Diduga Timbun Beras, Mahasiswa Tuntut Kepala Bulog Dicopot

TANJUNGPINANG,–Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Melayu Kepulauan (Garuda Melaka) Provinsi Kepri, melakukan unjuk rasa ke Kantor cabang Bulog Tanjungpinang, Jumat (3/1) pagi.

Aksi mahasiswa itu dilakukan akibat adanya dugaan penumpukan beras Bulog sebanyak 500 ton.

“Kita kecewa sama Bulog Tanjungpinang karena diduga menumpuk beras Bulog sampai sebanyak 500 ton, kami juga kecewa sama kepala cabang Bulog Tanjungpinang yang terkesan melimpahkan kesalahannya ke pusat,” ujar Beni selaku koordinator lapangan aksi.

Beni juga mengatakan, ada dugaan terjadinya penimbunan beras. Oleh sebab itu, Beni berharap dalam tuntutannya, kepala cabang yang sekarang dicopot atau mundur dari jabatan.

“Kita juga meminta kepala cabang Bulog yang saat ini dicopot atau mundur karena telah melakukan dugaan penimbunan beras,” Pinta Beni.

Menanggapi aksi mahasiswa tersebut, Kepala Cabang Bulog Tanjungpinang, Edison mengatakan beras 500 ton masih tersedia dan pelelangan nya diserahkan ke pusat.

“Beras Bulog 500 ton itu masih tersedia, terkait pelelangan akan kita serahkan sepenuhnya ke pusat beserta masukan dari mahasiswa” ujar Edison

Edison juga menambahkan bahwa pelelangan beras Bulog 500 ton dilakukan karena tidak tersalurkan untuk program pemerintah. (Nuel)

Editor: Taufik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *