Puncak Pelayanan KB Gratis untuk Kartini Masa Kini di Kepri

Deputi KBKR BKKBN Dr.Drs, Wahidin, M.Kes didampingi Kepala BKKBN Perwakilan Kepri, Rohina, MSI menyapa warga Karimun yang mendapat pelayanan KB dalam rangka hari Kartini. Foto: Oktarian/radarsatu.com

KARIMUN,RADARSATU.COM- Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB KR) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wahidin didampingi oleh Direktur Bina Kesehatan Reproduksi Marianus Mau Kuru dan Direktur Bina Pelayanan KB Wilayah Khusus dr. Fajar Firdawat hadir secara langsung pada kegiatan intensifikasi dan Integritas Pelayanan KB KR Wilayah Khusus dan Pelayanan KB dalam rangka Hari Kartini di bumi berazam Kabupaten Karimun.

Pelayanan KB gratis dalam momentum Hari Kartini diselenggarakan dari tanggal 18-26 April 2024 di seluruh Fasilitas Kesehatan (Faskes) Pemerintah dan Swasta, Tempat Praktek Mandiri Bidan (TPMB), Rumah Bersalin dan tempat pelayanan lainnya.

Sedikitnya 320 orang yang terdiri dari Tim Pendamping Keluarga (TPK), Akseptor KB, institusi lintas sektoral dan GenRe Kabupaten Karimun juga turut hadir pada puncak pelayanan KB gratis di Markas Kodim 0317/ TBK , Senin, (22/4).

Wahidin dalam sambutannya mengatakan Program KB dan Kesehatan Reproduksi (kespro) menjadi salah satu upaya dalam percepatan penurunan stunting, menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) dengan pencegahan kehamilan 4 (empat) Terlalu sehingga dapat mengurangi risiko stunting.

Penyediaan berbagai jenis alat dan obat kontrasepsi diberikan secara gratis kepada fasilitas pelayanan kesehatan yang terintegrasi serta adanya dukungan anggaran penggerakan pelayanan KB melalui dana DAK BOKB.

Target Pelayanan KB untuk Provinsi Kepulauan Riau dengan proporsi target peserta KB Baru sebesar 75% dari target atau sebanyak 4507 Akseptor dan peserta KB Ulangan 25% dari target atau sebanyak 1502 akseptor. Selain itu, diprioritaskan 50% dari peserta KB Baru merupakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yaitu IUD, Implan, MOW (Metode Operasi Wanita) dan MOP (Metode Operasi Pria).

Kepala BKKBN Kepri, Rohini mengatakan, kegiatan tersebut mendapat dukungan dari Kepala Daerah Provinsi Kepri dan seluruh Kepala Daerah di Kabupaten / Kota dalam pelaksanaan prprogram Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunring di Kepri.

Adapun strategi untuk mencapai target adalah dengan pemantauan ketersediaan Alat dan Obat Kontrasepsi (alokon) di Faskes dan meningkatkan kualitas layanan peserta KB MKJP serta memberikan KIE secara masif kepada masyarakat.

“Kemudian membagi target yang diberikan kepada seluruh Penyuluh KB di seluruh Kabupaten / Kota serta intensif melakukan penginputan hasil pelayanan KB oleh tenaga lini lapangan,” ungkapnya

Berdasarkan data tarikan terakhir progress capaian tanggal 21 April 2024 pukul 15:00 WIB Kepulauan Riau berada di urutan teratas dengan persentase sebesar 73,96%.

“Namun demikian kita tidak boleh lengah hingga mencapai angka target yang telah ditetapkan,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim menyampaikan, Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun menargetkan minimal 1.270 Akseptror KB dengan merangkul 53 fasilitas kesehatan dan IBI Cabang Kabupaten Karimun.

“Harapan kami masyarakat semasif mungkin mendatangi faskes untuk mendapatkan pelayanan KB gratis,” ucapnya.

Anwar juga menjelaskan strategi dalam menjalankan Program KB di Kabupaten Karimun untuk membentuk keluarga yang sejahtera dan berkualitas tentu perlu melibatkan peran pemangku kepentingan, relawan serta adanya komitmen dari pemerintah daerah maupun tokoh agama dan masyarakat.

“Termasuk didalamnya memerlukan peran dari institusi TNI dan jajaran yang selama ini menjadi salah satu komponen mitra strategis dalam upaya pergerakan masyarakat ber-KB. Ini merupakan salah satu wujud nyata kepedulian TNI terhadap masa depan anak bangsa dalam mendorong dan mengajak masyarakat mengikuti Program KB,” terangnya. *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *