Warga Kampung Jawa Digegerkan Penemuan Mayat Perempuan, Diduga Sudah 2 Hari

Sesosok mayat perempuan ditemukan di dapur rumahnya oleh anaknya sendiri pada Selasa (09/04/2024). Foto: Yuki/radarsatu.com

TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM- Warga Kampung Jawa, di Jalan Jawa, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau dikejutkan dengan sesosok penemuan mayat di rumah nomor 10, RT01/RW01 pada Selasa (09/04/2024) malam.

Mayat berjenis kelamin perempuan itu bernama Bong Thien Khaw atau yang akrab dipanggil Yeni ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di rumahnya tepatnya di dapur dengan kondisi terlentang menggunakan baju bewarna pink dan celana pendek bewarna biru.

Anak korban, Awang atau yang lebih dikenal dengan nama Hendra yang menemukan awal ibunya sudah tewas di dapur itu langsung meminta bantuan dari warga sekitar.

“Saya ketuk pintu tidak dibuka, karena panik saya langsung menorobos masuk dan syok dengan pertemuan itu,” ucap Hendra.

Hendra mengatakan sekitar 6 hari yang lalu ia sempat berkunjung ke rumah ibunya itu lantas memang ibunya mengeluhkan sakit yang dideritanya seperti demam dan sesak nafas.

Sebelum ditemukan tewas di dapur, Hendra telah berusaha menghubungi ibunya namun tidak mendapatkan kabar sehingga Hendra langsung mengunjungi rumah ibunya yang tinggal sendiri itu.

Ia pun tak menyangka kunjungannya itu ternyata sudah didapati ibunya telah pergi selama-lamanya.

Pantauan Radarsatu.com, terlihat Aparat Kepolisian setempat mendatangi lokasi kejadian dan langsung mengevakuasi korban dengan ambulan. Kemudian Polisi langsung menurunkan tim Inafis dan dokter dari klink kepolisian untuk melakukan identifikasi.

“Sekitar pukul 19.30 WIB kami mendapatkan laporan dan langsung menindak lanjuti kejadian dengan berangkat ke tempat kejadian perkara (TKP),” kata Kapolsek Tanjungpinang Barat, Iptu Andri Warman di lokasi.

Andri mengatakan korban ditemukan dalam kondisi yang telah membusuk, di sekujur tubuh korban sudah berubah menjadi hitam dan membengkak. Korban ditemukan juga tidak memiliki tanda – tanda kekerasan dan hanya ditemukan sebuah kantong obat.

“Dugaan kami sementara bahwa korban sudah 2 hari tergeletak tidak bernyawa,” ucap Andri.

Aparat kepolisian juga langsung melakukan investigasi awal dengan meminta keterangan saksi-saksi terutama anak korban yang menemukan korban pertama kali.

“Korban yang ditemukan sudah berumur 66 tahun dan terakhir kali menemui anaknya di 6 hari yang lalu,” ujarnya.

“Setelah dari ini akan dilaksanakan nya visum untuk kita ketahui apa penyebab kematian korban” tutupnya.

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga korban di lapangan, korban memiliki riwayat penyakit lambung. Kemudian korban pada 6 hari lalu mengunjungi keluarganya dan memberitahu bahwa korban sedang sakit.

“Lalu korban pulang dan tidak ada kabar,” kata keluarga korban di lokasi kejadian. *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *