ANAMBAS, RADARSATU.COM – Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, dibawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Anambas, Sahtiar melantik Pengurus Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Anambas Periode 2022-2027 di Aula Anambas Resort Jalan Tanjung Tebu, Selasa (15/3/2022) kemarin.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan itu juga disejalankan dengan pelatihan komunitas literasi se-Kepulauan Anambas yang ditaja oleh Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Pelatihan literasi itu nantinya akan berlansung selama dua hari, sejak tanggal 15-17 Maret 2022 dan diikuti sebanyak 30 peserta.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Anambas, Sahtiar berharap kepada pengurus FTBM Kabupaten Kepulauan Anambas, kegiatan literasi ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada masyarakat dibidang Sumber Daya Manusia (SDM). Menurutnya, di tengah perkembangan zaman memang butuh penanaman budaya membaca agar tak hilang untuk tetap menebar virus gemar membaca Kepada Masyarakat.
“Saya sangat mendukung adanya FTBM di Anambas, selain untuk meningkatkan budaya membaca di tengah era yang semakin maju, budaya membaca harus pacu sebagai dorongan dalam dunia pendidikan agar menciptakan generasi atau SDM yang unggul dan berkopeten. Saya kaget ternyata Anambas mendapat beberapa prestasi yang sangat bagus, khusus TBM Anak Bangsa harus dipertahankan juga ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Dikesempatan tersebut, Sahtiar berpesan kepada pengurus yang baru saja dilantik untuk tetap menjaga kekompakan dan harus menjaga amanah serta lapang dada untuk organisasi yang tujuannya untuk mendorong dunia agar pendidikan di indonesia menjadi lebih baik lagi.
Adapun struktur organisasi FTBM Kabupaten Kepulauan Anambas yang telah dilantik, Hedtiandri sebagai Ketua, Hettiandra sebagai Sekretaris,Azizah sebagai Bendahara dan jumlah total anggota pengurus 10 orang.
Sementara itu, Kepala Kantor Bahasa Keperi, Asep Juanda menambahkan, untuk pengurus FTBM yang baru dilantik bisa bersinergi dengan sejumlah pihak. Kepulauan Anambas sebagai TBM terbesar se-Kepri, memiliki 3500 buah buku, juga telah dinobatkan sebagai salah satu dari 30 Kampung Literasi se-Indonesia.
“Dengan prestasi yang telah diberikan oleh Anambas, sudah saatnya aktif FTBM. Manfaatnya bukan hanya kepada taman bacaan yang sudah ada melainkan masyarakat yang ingin memajukan dunia pendidikan terutama dalam literasi juga akan didukung,” tambahnya.
