TNI AD Fasilitasi Biaya Operasi Gadis Asal Karimun Yang Tertelan Jarum

KARIMUN, RADARSATU.COM – Fitri Ramadani, gadis berusia 16 tahun asal Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau yang tak sengaja menelan jarum akhirnya mendapat tindakan medis serius dari TNI Angkatan Darat (AD), Jumat (26/11/2021).

Fitri, sebelumnya harus menahan sakit dikarenakan keluarganya yang tidak memiliki biaya cukup untuk membawanya berobat menjalani operasi. Sementara BPJS Fitri tidak bisa digunakan dan harus menunggu 10 atau 14 hari lagi untuk bisa digunakan.

Namun, setelah adanya bantuan dari TNI, Fitri tidak harus lagi menanggung rasa sakit menjelang aktifnya BPJS yang diperkirakan pada awal Desember bulan depan itu.

Fitri pun langsung dibawa oleh anggota Kodim 0317/TBK untuk menjalani operasi atau bedah digestif, yang mana berfokus pada terapi dari aspek pembedahan terhadap permasalahan kompleks di saluran pencernaan di RS Awal Bros Batam dengan fasilitas penuh dari TNI AD.

Komandan Kodim (Dandim) 0317/TBK Letkol Inf Agus Rediyanto mengatakan, upaya memfasilitasi tindakan bedah terhadap Fitri merupakan bentuk kepedulian TNI AD kepada masyarakat.

Dimana, hal tersebut diinisiasi langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 033/WP Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu.

“Upaya membantu Fitri agar bisa segera dibedah ini adalah perintah langsung bapak Danrem, mengingat kondisi Fitri yang memang harus segera dilakukan tindakan,” katanya.

Dikesempatan ini, Agus juga mengajak masyarakat agar memberikan doa kepada Fitri Ramadani yang saat ini menjalani operasi tersebut agar dapat berjalan dengan baik.

“Mari doakan ya, semoga bedahnya lancar, sehingga adik kita Fitri ini bisa kembali sehat dan kembali bersekolah,” ujarnya.

Rasa haru, syukur dan terimakasih yang mendalam pun terucap dari Meriana yang merupakan ibu dari Fitri Ramadani yang telah mendapat bantuan penuh dari TNI Angkatan Darat.

“Alhamdulillah, kami sekeluarga sangat bersyukur sekali, bapak-bapak dari TNI, terkhusus kepada Bapak Danrem 033/WP dan Bapak Dandim TBK yang telah membantu dan membiayai operasi anak saya,” tambahnya.

Diketahui sebelumnya, pada Kamis (18/11/2021), Fitri tengah bermain bersama teman-temannya, ia menjepit jarum pentul pada mulutnya.

Entah bagaimana, sadar atau tidak, Fitri yang tengah asik bermain itu, minum dan jarum itu masuk bersama air yang dia minum.

Setelah itu, Fitri merasa sakit di bagian perutnya dan baru menyadari bahwa jarum yang sebelumnya ada mulutnya telah tertelan.

Karena sakit pada bagian perut setelah menyadari menelan jarum, Fitri dibawa ke Puskesmas Moro untuk dilakukan pengobatan.

Namun, karena keterbatasan alat, Fitri kemudian dilarikan ke RSUD Muhammad Sani Karimun untuk dilakukan rontgen.

Untuk mengeluarkan jarum tersebut, harus dilakukan tindakan operasi dan untuk operasi harus dilakukan di RS Awal Bros Batam, sebab RSUD Karimun terkendala dengan peralatan.

Penulis: Riandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *