Daerah  

Meriahkan Hari Jadi Kuansing, Keluarga Besar SDN 11 Gelar Acara Adat

KUANSING, RADARSATU.com – Keluarga besar SDN 011 Pulau Kedundung, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi menggelar acara adat di lapangan SDN 011, Kamis (14/10/2021).

Kegiatan ini dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Kuansing ke-22 yang jatuh pada 12 Oktober 2021.

Dalam kegiatan ini, warga sekolah memperkenalkan kembali makanan, permainan, lagu dan pakaian tradisional Kuansing. Tak sampai disitu, siswa juga diajarkan tata cara pembuatan.

Kegiatan tersebut diawali dengan para siswa kelas 4,5 dan 6 diajarkan cara membuat masakan tradisional Kuansing seperti konji barayak, gulai umbuik (rebung), dan lepat ubi.

Mereka juga diajarkan untuk memainkan permainan tradisional seperti engrang dan bakiak.

Kepala Sekolah SDN 011 Pulau Kedundung, Hj Hanum  Masna, S.Pd., M. Si mengaku sangat antusias dengan adanya kegiatan ini.

Ia pun mengapresiasi para guru dan siswa yang terlibat untuk memeriahkan kegiatan ini.

“Saya sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan ini dan sangat berterimakasih atas kerjasama para guru dan para siswa yang ikut berpartisipasi,” katanya, Kamis (14/10/2021).

Masna menerangkan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempraktekkan tradisi yang kerap ditemui di lingkungan masyarakat.

“Ibarat membangkitkan batang terendam. Tradisi yang selama ini diketahui kebanyakan para siswa hanya pacu jalur. Kami ingin mengingatkan sekaligus mempraktekkan tradisi yang lain yang juga biasanya ada di tengah – tengah masyarakat kita,” ujarnya.

Salah seorang guru SDN 011 Pulau Kedundung Lumbarina menuturkan, ide kegiatan murni dari kepala sekolah.

“Kami keluarga besar menyambut dengan baik ide tersebut dan ikut bangga melaksanakan kegiatan yang bertujuan mengenalkan kembali tradisi Kuansing dari segi kesenian, makanan, permainan serta pakaian,” tuturnya.

Peringatan Hari Jadi ditutup dengan upacara, Kepsek SDN 011, Hj Hanum Masna, S.Pd., M.Si bertindak sebagai Pembina Upacara, Ajudan Hertika, Komandan Rido Zulpa, Pempimpin Pleton Hastini dan Sutiyem, Penggerek Bendera Helmilinda, Nurbaiti, dan Sulastri, Pembaca UUD 45 Lumbarina, Do’a Musliadi. Serta menyanyikan lagu tradisional Kuantan tanah tumpah dan manganyam.

(Sartika)
Editor: Nuel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *