Di Tengah Pandemi, Penjual Hewan Qurban di Tanjungpinang Ini Awalnya Takut

TANJUNGPINANG, – – Penjualan hewan kurban menjelang hari Raya Idul Adha yang jatuh pada hari Kamis (30/7) mendatang tampaknya tidak mengalami penurunan meski masih di tengah pandemi Covid-19.

Seperti yang dialami oleh Peri, salah satu penjual hewan kurban yang berada di Jalan Panglima Dompak, Kota Tanjungpinang.

Peri mengaku awalnya sempat berpikir dua kali untuk mendatangkan sapi dan kambing kurban dari luar daerah akibat Covid-19.

“Awalnya kita itu takut mendatangkan sapi dari luar Tanjungpinang, takut tidak ada pembeli tapi kenyataannya banyak juga pembeli,” katanya, Jumat (17/7).

Menurut Peri, antusias masyarakat untuk berkurban tahun ini masih sama seperti tahun lalu.

Peri mengaku, 60 ekor sapi dari 70 ekor yang didatangkan dari Lampung sudah terjual, dan 40 ekor kambing dari 120 yang didatangkan dari Lampung dan Natuna juga sudah terjual.

Meski masih di tengah pandemi Covid-19, Peri masih menetapkan harga jual yang sama seperti tahun lalu.

“Harga tetap seperti tahun lalu, tidak ada kenaikan dan penurunan, untuk sapi 15 – 20 juta untuk kambing 2,5- 6 juta,” tambahnya.

Sedangkan animo masyarakat untuk berkurban di Idul Adha tahun 2020 ini juga masih seperti biasa. Gak ada perubahan meskipun di tengah Pandemi Covid-19. Seperti Jemaah di Surau Shiratal Mustaqim, jumlah hewan yang akan dikurbankan di Surau Shiratal Mustaqim itu mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Kita tidak sangka lah, dalam waktu 2 Minggu kita hampir terkumpul 5 lembu, tahun lalu kita memang kita dapat 4 lembu,” katanya.

Penulis: Nuel

Editor : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *