Cuaca Ekstrem, Pasokan Gas dan Sembako ke Jemaja Terhenti

ANAMBAS, – – Cuaca ekstrem terjadi sejak awal Februari lalu, di perairan Kabupaten Anambas, Kepri. Akibatnya, sejumlah bahan pokok dan pasokan gas elpiji 12 kg di Jemaja terhenti.

Pantauan awak media ini, beberapa pedagang terpaksa menutup dagangannya. Hal itu terpaksa dilakukan akibat kapal yang mengangkut barang ke Anambas tidak diperbolehkan berlayar.

“Akibat gas habis saya tidak bisa jualan, ya terpaksa saya tutup,” sebut pedagang.

Menurut para pedagang ini, kelangkaan gas elpiji disebabkan angin kencang dan gelombang air laut di perairan Anambas.

Sehingga kapal barang dari Tanjungpinang tidak berlayar beroperasi akibat faktor cuaca gelombang tinggi dan angin Kencang yang menyebabkan kapal tidak di izinkan berangkat.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUMPP) Anambas, Dahlia Harisa membenarkan hal tersebut.

Menurut Dahlia, hampir sepekan kapal yang mengangkut barang tidak diperbolehkan berangkat dari Tanjungpinang menuju Letung. Dikarenakan angin kencang dan gelombang tinggi.

“Benar, Kapal barang beberapa hari yang lalu diketahui tidak diperbolehkan berangkat dari Tanjungpinang ke Letung sebab faktor cuaca,” tandasnya.

Namun, lanjut Dahlia, terhambatnya pengiriman barang tidak berpengaruh pada kenaikan harga. (Hery)

Editor: Taufik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *