LINGGA, RADARSATU.COM – Karang Taruna Kepulauan Riau (Kepri) memberikan bantuan fasilitas berupa meteran gratis ke warga Desa Nerekeh, Kabupaten Lingga.
Pemasangan meteran gratis itu dilakukan usai Pengukuhan Pengurus Karang Taruna Kepri Masa Bhakti Tahun 2021-2026 pada Senin (30/5/2022) lalu di Aula Wan Sri Beni, Kantor Gubernur Kepri.
Sekretaris Karang Taruna Kepri, Helvis F. Bahrumsyah mengatakan, listrik merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat yang berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Hari ini masih banyak masyarakat kita yang belum teraliri listrik dikarenakan keterbatasan biaya dan sebagainya,” katanya.
Helvis F. Bahrumsyah juga menjelaskan, Karang Taruna merupakan organisasi sosial, oleh karena itu ingin berpartisipasi mewujudkan visi dan misi Gubernur Kepri, Ansar Ahmad yaitu “Kepri Terang” dengan membantu penyediaan listrik untuk masyarakat tidak mampu.
“Alhamdulillah pada kesempatan ini, kita dapat membantu penyediaan meteran listrik untuk 9 Rumah Tangga kurang mampu di Desa Nerekeh Kabupaten Lingga,” jelasnya.
Dikesempatan itu, Helvis F. Bahrumsyah mengucapkan terima kasih kepad Kepala Dinas ESDM Provinsi Kepri dan PT. PLN. (Persero) khususnya ULP Dabo Singkep yang turut membantu sehingga kegiatan bantuan ini dapat terlaksana.
“Harapan kita semoga pemangku kepentingan di sektor Ketenagalistrikan dapat menghadirkan kepada Masyarakat listrik yang Aman, Andal dan Terjangkau,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Nerekeh, Syafarudin sangat berterimakasih kepada Gubernur Kepri, Dinas ESDM Provinsi Kepri dan PT. PLN. (Persero) khususnya ULP Dabo Singkep dan seluruh pengurus Karang Taruna Kepri yang telah memberikan bantuan berupaya penyediaan meteran listrik gratis kepada warganya.
“Mewakili masyarakat Desa Nerekeh, saya mengucapkan terimakaih kepada Gubernur Kepri, bapak Ansar Ahmad, Kepala Dinas ESDM Provinsi Kepri dan PT. PLN. (Persero) khususnya ULP Dabo Singkep serta Pengurus Karang Taruna Kepri atas bantuan penyediaan meteran listrik untuk warga kami,” tambahnya. (*)
