Ekspor Kepri Selama Tahun 2020 Turun 6,31 Persen Akibat COVID-19

TANJUNGPINANG,RADARSATU.COM – BPS mencatat kegiatan ekspor di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada bulan Desember 2020 dibanding November 2020 naik sebesar 2,80 persen, yaitu dari US$1.132,58 juta menjadi US$1.164,32 juta.

Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, ekspor di Kepri juga mengalami kenaikan sebesar 6,61 persen, yaitu dari US$1.092,13 juta menjadi US$1.164,32 juta.

“Kenaikan nilai ekspor Desember 2020 disebabkan oleh naiknya ekspor sektor migas yang mencapai 6,60 persen dan sektor nonmigas mencapai 2,01 persen,” kata Kepala BPS Kepri Sudibyo di Tanjungpinang, Selasa (19/1).

Agus menyebut kenaikan nilai ekspor Desember 2020 dibanding Desember 2019 juga didominasi oleh naiknya ekspor sektor nonmigas yang mencapai sekitar 19,70 persen.

Total ekspor kumulatif bulan Januari-Desember 2020 Provinsi Kepulauan Riau adalah sebesar US$12.006,08 juta. Namun, jika dibanding dengan total ekspor kumulatif Januari-Desember 2019 mengalami penurunan sebesar 6,13 persen yaitu dari US$ 12.789,65 juta menjadi US$12.006,08j uta.

“Turunnya nilai ekspor Januari-Desember 2020 didominasi oleh turunnya ekspor kumulatif sektor migas sebesar 38,20 persen,” ungkapnya.

Ekspor nonmigas HS 2 digit terbesar selama Januari-Desember.2020 adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (HS 85) mencapai US$3.810,98 juta dengan peranan terhadap ekspor nonmigas sebesar 38,99 persen.

Selama Januari-Desember 2020, Singapura menjadi negara tujuan ekspor nonmigas terbesar hingga mencapai US$3.171,02

juta dengan peranannya sekitar 32,44 persen. Di samping itu juga menjadi negara tujuan ekspor migas terbesar yang mencapai US$1.819,83 juta dengan peranannya sebesar 81,52 persen.

Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau Januari-Desember 2020 terbesar adalahmelalui Pelabuhan Batu AmparUS$5.455,61 juta, diikuti Pelabuhan Sekupang US$1.861,35 juta, Pelabuhan Kabil/.Panau US$1.349,07 juta; Pelabuhan Tarempa US$1.050,93 juta, dan
Pelabuhan Tanjung Balai Karimun US$996,81 juta.

“Peranan kelima Pelabuhan tersebut terhadap ekspor Januari-Desember 2020 mencapai 89,24 persen,” demikian Agus.

(Mn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *