TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Walikota Tanjungpinang, Rahma memanggil sejumlah owner dan developer perumahan yang terdampak banjir dan tanah longsor, Senin (4/1/2021).
Dalam hal ini ada 7 developer perumahan yang dipanggil, diantaranya developer Perumahan Cendrawasih, Perumahan Alam Tirta Lestari, Perumahan Galaxy, Perumahan Anggrek Pinang, Perumahan Puspa dan Asri, Perumahan Griya Bukolfa Asri, Perumahan Cahaya Tiga.
Pemanggilan tersebut pasca musibah yang terjadi di sejumlah Kota Tanjungpinang yang mengakibatkan banjir dan tanah longsor usai diguyur hujan lebat selama 2 hari pada 1-2 Januari yang kemarin.
“Yang kita hadirkan hari ini adalah perumahan yang terdampak (banjir dan longsor-red),” kata Rahma.
Atas panggilan tersebut, Rahma meminta kepada pihak developer untuk membantu para warga yang rumahnya mengalami kerusakan dengan menyediakan material bangunan.
“Untuk rumah yang longsor dan rusak, developer akan membantu dalam bentuk batako, semen dan pasir sebanyak jumlah rumah yang terdampak,” jelasnya.
Selain itu, Rahma juga meminta agar developer membangun batu miring untuk perumahan yang terancam longsor, memperbaiki drainase serta membangun pagar bagi perumahan yang berbatasan dengan aliran sungai.
“Owner nya kita minta bantu memperbaiki drainase dan pagarnya, bagi perumahan yang berbatasan dengan aliran sungai serta batu miring untuk mengatasi longsor,” ujarnya.
Politisi partai Nasdem itu juga mengultimatum developer perumahan Bumi Putra yang tidak hadir memenuhi panggilan Walikota itu. Ia meminta agar developer menemuinya di kantor Walikota dalam waktu 24 jam.
“Perumahan Bumi Putra, saya mengundang untuk hadir developer nya ke kantor Walikota. Saya kasih tempo selambat-lambatnya 1 x 24 jam,” tambahnya. (Nuel)
Editor : Riandi
