TANJUNGPINANG,RADARSATU.COM – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tanjungpinang menggelar event virtual ride and run.
Event virtual ride and run ini merupakan kegiatan Dispora dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda pada 28 Oktober yang lalu dan dikhususkan untuk warga Kota Tanjungpinang.
“Tadinya kita mengemas dalam rangka peringatan hari sumpah pemuda,” kata Agustiawarman Kadispora Kota Tanjungpinang, Selasa (10/11).
Dalam event virtual ride and run ini, Dispora menyediakan dua kategori lomba yaitu bersepeda dan lari.
Menurut Agus, bersepeda dan lari merupakan olahraga yang digemari masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini.
“Animo masyarakat terhadap olahraga di pandemi ini nampaknya yang paling digemari masyarakat itu lari dan bersepeda,” bebernya.
Tingginya animo masyarakat itu tampak pada jumlah pendaftar di hari kedua sejak dibuka pada Senin (9/11) kemarin.
Tercatat jumlah peserta kini sudah mencapai 351 orang untuk kategori bersepeda dan 350 orang untuk kategori lari.
Untuk kategori bersepeda, peserta nantinya harus menyelesaikan jarak tempuh sepanjang 50 KM dan untuk kategori lari peserta hanya harus menyelesaikan jarak tempuh 10 KM.
Jarak tempuh ini harus diselesaikan oleh para peserta dalam waktu 10 hari mulai tanggal 20 November – 30 November mendatang dan progresnya wajib di input ke dalam sebuah aplikasi.
“Untuk kategori sepeda, peserta harus menyelesaikan jarak tempuh sepanjang 50 KM, kalau lari mereka harus menyelesaikan jarak tempuh 10 KM selama 10 hari mulai tanggal 20 – 30 November,” tuturnya
Sementara itu, untuk meminimalisir kecurangan dalam perlombaan. Dispora bekerjasama dengan dengan salah satu Event Organizer (EO) di Kota Tanjungpinang.
EO tersebut telah membangun sebuah aplikasi yang terkoneksi dengan GPS sehingga panitia dapat memantau aktivitas peserta.
Selain terkoneksi GPS, aplikasi tersebut juga dapat mendeteksi dekat jantung serta langkah kaki peserta.
“Aplikasi ini dapat mendeteksi detak jantung, dan langkah dari peserta serta menggunakan GPS,” kata Muhammad Ardoni, ketua panitia event yang juga Kasi Olahraga dan Pendidikan Dispora Kota Tanjungpinang.
Ardoni juga menambahkan, aplikasi yang dibangun itu nantinya akan menjadi milik Dispora Kota Tanjungpinang setelah event selesai digelar.
“Aplikasi akan menjadi milik Dispora setelah selesai kegiatan,” tambahnya. (Nuel)
