PPDB Jenjang SMP di Karimun Belum Terpenuhi

KARIMUN – Sebanyak 20 persen kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang SMP di Karimun belum terpenuhi.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun Bakri Hasyim, bahwa jumlah kuota PPDB di Karimun ditentukan dari jumlah tamatan Sekolah Dasar tahun 2020.

Seperti diketahui, PPDB di Karimun telah ditutup pada 3 Juli 2020 lalu, namun demikian banyak sekolah- sekolah di Karimun yang kuota PPDB-nya masih tidak terisi.

“Dari tamatan SD kemarin kita lakukan pemetaan dan memberikan kuota penerimaan di masing-masing sekolah. Selisih jumlah siswa tamatan SD dan kuota penerimaan di SMP Negeri Kabupaten Karimun mencapai 20 hingga 25 persen,” kata Bakri, Kamis (9/7/2020).

Bakri menjelaskan, hal ini disebabkan karena banyaknya orangtua yang lebih memilih menyekolahkan anak mereka ke pondok pesantren.

“Banyak orangtua anak yang minat ke pesantren. Jadi hampir 20 sampai 25 persen anak-anak menyambung ke sekolah-sekolah yang dasarnya agama,” jelasnya.

Bakri mengatakan, dari data yang diterima Dinas Pendidikan tetdapat sejumlah pondok pesantren dk wilayah Kabupaten Karimun yang melakukan penambahan kelas baru.

“Seperti di Pondok Pesantres Ar-raudhah Karimun. Sekolah di Kecamatan Tebing tersebut sebelumnya hanya menyediakan 3 kelas (32 orang siswa baru perkelas). Namun di tahun ajaran 2020-2021 ini jumlah pendaftar mencapai 150 orang,” ujarnya.

Bakri menambahkan, selain di Pondok Pesantren wilayah Karimun, sejumlah orang tua juga ada yang memilih menyekolahkan anak-anakmya ke luar daerah.

“Sebagian ada juga diluar daerah. Yang data kita terima itu hanya wilayah Karimun saja,” tambahnya. (Riandi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *