Mubes IMKK Berujung Ricuh

Musyawarah Besar IMKK (F.Ist)
Musyawarah Besar IMKK (F.Ist)

TANJUNGPINANG,- -Pelaksanaan Musyawarah Besar VII Ikatan Mahasiswa Kabupaten Karimun (Mubes VII IMKK) Tanjungpinang-Bintan periode 2018-2019 yang berlangsung di Hotel Pelangi, Km.7, Tanjungpinang, Kamis, (10/2) dinilai telah mengangkangi AD/ART organisasi.

Mubes yang diikuti sejumlah 300 orang dari 6 kecamatan, yakni Himpunan Mahasiswa Kecamatan Moro, Durai, Buru, Tanjungbalai Karimun, dan Kundur serta Barisan Mahasiswa Pulau Ungar tersebut awalnya berlangsung khidmat. Namun berujung pada kericuhan, puluhan mahasiswa harus keluar dari ruang persidangan yang sedang berlangsung.

Ketua Himpunan Mahasiswa Kecamatan Buru, Usman Ali mengatakan, pihaknya harus keluar dari persidangan karena dinilai steering comite (SC) tidak netral saat memimpin persidangan.

“Kami melihat SC selaku panitia tidak netral dalam memimpin sidang, banyak opsi yang disampaikan peserta sidang diabaikan,” ujarnya.

“Karena adanya ketidak netralan, maka mubes tersebut tidak tuntas dan belum mempunyai regenerasi, ikatan mahasiswa kabupaten karimun di pilih bedasrkan musyarah dan di sepakati 1/2n+1 dari setiap himpunan,” jelasnya.

“Keputusan mubes sampai saat ini masih belum sah!!, Karena 4 himpunan kecamatan yang ada di AD/ART keluar dari persidangan” sambung Usman. 

Senada dengan hal yang sama ketua himpunan mahasiswa kecamatan Moro, Herliansyah juga menyampaikan rasa kekecewaan.

“Sidang ini tidak adil, setiap anggota saya yang ingin memberi opsi selalu diabaikan pimpinan sidang,  ditambah lagi 2 anggota saya terluka akibat perkelahian didalam mubes tersebut yang menyebabkan luka memar dikaki dan di dahi,” ujarnya kesal.

Ditambahkannya, dari pada melanjutkan mubes, saya lebih memilih anggota saya keluar dari ruangan dan menyuruh mereka pulang agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan. “percuma kami berargument tetapi tidak di anggap, cuma yang di pandang dari pimpinan sidang hanyalah dari kubu sebelah saja. Pemilihan ini kan untuk menentukan ketua IMKK yang baru, yang nantinya mampu meneruskan estafet kepemimpinan selanjutnya,” pungkasnya.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *