TANJUNGPINANG, RADARSATU.com – Dewan Eksekutif Daerah (DED) LSM Rampai Nusantara akan menggelar Aksi Damai Peduli Kota Tanjungpinang. Aksi itu dijadwalkan akan dilakukan pada Jum’at (08/02) pagi di Kantor Walikota Tanjungpinang kawasan Senggarang.
Ketua DED Rampai Nusantara Kota Tanjungpinang Sopian mengatakan, pihaknya merasa terpanggil untuk menyampaikan beberapa aspirasi dari masyarakat sehubungan dengan dinamika daerah yang terjadi di Kota Tanjungpinang dalam beberapa bulan terakhir, terutama pasca dilantiknya Pj Walikota Tanjungpinang.
“Adapun kegiatan Aksi Damai tersebut akan kami laksanakan pada pukul 9.30 WIB dengan masa kurang lebih 50 orang,” kata Sopian.
Sopian menjelaskan beberapa poin yang menjadi tuntutan pihaknya. Pertama, meminta PJ. Walikota Tanjungpinang Hasan menekan angka Inflasi Daerah Kota Tanjungpinang yang mana berdasarkan data BPS Kota Tanjungpinang di atas rata-rata Inflasi Nasional.
Kedua, meminta PJ. Walikota Tanjungpinang agar bekerja optimal dan fokus untuk menekan dan menurunkan angka kemiskinan ekstrim di Kota Tanjungpinang. “Ketiga meminta agar program stunting bisa berjalan dengan optimal dan massif sehingga target dari Pemerintah Pusat dan Provinsi bisa tercapai,” jelasnya.
Selanjutnya keempat, LSM Rampai Nusantara meminta pertumbuhan ekonomi di Kota Tanjungpinang terus di pacu agar terus tumbuh dengan melibatkan para pelaku UMKM dan Generasi M dan Gen Z yang Kreatif.
Kelima, pihaknya secara khusus meminta PJ. Walikota Tanjungpinang agar mengevaluasi kegiatan Pasar Murah karena fakta dan data di lapangan, yang ditemukan ternyata harga yang dijual tidak sesuai dengan gaung kegiatan yang judul “Pasar Murah”.
“Serta kami meminta harga Sembako Menjelang Bulan Ramadhan dan Idul Fitri betul betul dikontrol sehingga tidak membebani Masyarakat Kota Tanjungpinang,” ujarnya.
Sopian menegaskan, jika PJ. Walikota Tanjungpinang tidak dapat menjalankan tugas dengan Optimal dalam waktu 40 Hari kedepan pihaknya akan meminta Gubernur Kepulauan Riau untuk Mengevaluasi PJ. Walikota Tanjungpinang.
“Setelah 6 bulan menjabat, maka 6 berikutnya semestinya ada upaya untuk memperbaiki kinerja dan ini tentunya akan berpengaruh kinerja Gubernur,” jelasnya.
Sopian memastikan, aksi damai ini tidak akan ditunggangi pihak manapun. “Aksi damai ini salah satu wujud kepedulian sosial dan Kontrol Sosial yang berangkat dari kondisi realita yang ada di masyarakat,” tandasnya.
“Saya juga berharap para pemimpin di daerah agar dengan Cerdik dan efektif dalam mengelola Pemerintah karena Amanah itu Tanggung Jawab dan Harga diri bagi setiap orang yang memikulnya” tutup Sopian.
Penulis: Oktarian
