Dinas Koperasi dan UMKM Kepri Dukung Kegiatan Mahasiswa Soal Kewirausahaan

Mahasiswa gelar bazar di Kampus. Foto: Randi

TANJUNGPINANG, RADARSATU.com – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi (BEM FE) UMRAH Tanjungpinang mengadakan acara bertajuk Kompetisi Kewirausahaan dan Bazar, di Gedung UMRAH Dompak, pada Rabu (21/06/2023).

BEM FE UMRAH mengusung tema “Evelope Creative dan Innovative bussines ideas in the digital era to become a successfull entrepreneur”.

Kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari yang berbeda. Pertama, seminar pada Senin (19/06/2023) yang menampilkan dua pembicara utama, yaitu Wisnu, pemilik Ayam Geprek Tanjungpinang, dan Kartika, pemilik Citra Sari. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan Bazar.

“Untuk kegiatan kita 2 hari kita adakan seminar di hari Senin dan Bazzar di hari Rabu,” kata Teddy Prayoga selaku Gubernur BEM FE UMRAH.

Bazar ini juga diikuti oleh sekitar 10 tim mahasiswa dari UMRAH dan Stisipol, serta 3 tim siswa dari Bintan dan Tanjungpinang, dan 5 tim dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Selain berfungsi sebagai tempat untuk berjualan, bazar ini juga menjadi arena kompetisi di mana stand bazar dan produk terbaik memiliki kesempatan untuk memenangkan hadiah uang sebesar Rp500.000 untuk tiga tim terbaik.

“Bazzar ini akan ada penilaian dan pembinaan berupa uang 500 ribu rupiah bagi yang bagus stand bazzarnya dan bagus produknya untuk 3 tim terbaik,” ucap Teddy.

Menurut Teddy, tujuan diadakannya Kompetisi Kewirausahaan dan Bazar ini adalah untuk mendorong peserta agar mengembangkan ide bisnis yang kreatif dan inovatif dalam menghadapi tantangan di era digital serta untuk menginspirasi para mahasiswa agar tidak hanya fokus pada pencarian pekerjaan sebagai pegawai setelah lulus, tetapi juga memiliki semangat dan keterampilan dalam dunia wirausaha.

“Tujuan kami tu kan sekarang banyak anak-anak muda yang setelah lulus pengen jadi pegawai. Kita ingin mencoba mendorong supaya di era sekarang jangan hanya jadi pegawai tapi juga jadi enterpreneur lah. Kita coba suppor temen-temen mahasiswa dan siswa untuk bisa mengimplementasikan dan mengimprovisasi dirinya menjadi enterpreneur yang sukses,” paparnya.

Dikatakan Teddy, pemilihan tema digital dilakukan dengan tujuan untuk mengajak pelaku UMKM agar memanfaatkan teknologi digital dalam kegiatan berjualan mereka. Dengan memanfaatkan platform dan media sosial seperti TikTok dan Instagram, diharapkan UMKM dapat memperluas jangkauan pasar dan tetap bersaing serta berkembang dalam era yang semakin digital ini.

“UMKM sekarang kan masih banyak yang berpikiran mereka harus jualan itu offline saja tapi masih kurang di onlinenya makanya kita angkat tema acara ini supaya teman-teman UMKM ini go digital dengan berjualan di berbagai platform dan media sosial seperti tiktok Instagram dan lain lain,” ucapnya.

Dalam penyelenggaraan acara ini, BEM FE UMRAH mendapatkan dukungan dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kepri, Wardah dan Pegadaian.

“Acara ini disponsori oleh Dinas Koperasi yang membantu kami dengan menyediakan tenda. Kami sangat bersyukur karena kalau kami menyewa stand ini sudah berapa harganya. Dan ada dua sponsor lagi yaitu Wardah dan pegadaian yang sangat membantu sekali,” ungkapnya.

Teddy berharap penyelenggaraan acara ini akan meningkatkan pemahaman dan minat peserta, termasuk mahasiswa, siswa, dan pelaku UMKM, terhadap peluang dan potensi yang terbuka di era digital saat ini. Selain itu, tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan motivasi baru bagi institusi kampus dan menjadi sumber inspirasi bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi agar dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam bidang bisnis.

“Kami sengaja mengadakan acara ini dikampus sekaligus untuk menghidupkan kampus karena sebelum-sebelumnya belum ada lagi diadakan kegiatan seperti ini dikampus. Malulah kita sebagai teman-teman Fakultas Ekonomi yang notabenenya itu banyak belajar mengenai usaha,” tungkasnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kepri, Agusnawarman menyambut baik kegiatan yang menyangkut Kewirausahaan. Menurutnya, Mahasiswa harus berani menjadi entepeuner muda dan harus ada kemampuan managemen usaha.

“Semoga dengan kegiatan ini mahasiswa dapat kemampuan dan keterampilan dalam memanfaatkan peluang bisnis menjadi entepenuner muda yang berani dan mencapai potensi diri sepenuhnya dan melakukan perubahan,” harapnya.

Di Zaman now sekarang ini, kata Agusnawarman, memang zamannya kaum millenial. Mereka mahasiswa, full dengan potensi pemikiran ke arah digitalisasi, mahasiswa lebih banyak tahu tentang IT. Apalagi potensi pemikiran baru untuk berinovasi  selalu muncul karena mereka punya waktu untuk berkompetisi dibidang wirausaha.

“Terima kasih kepada para mahasiswa yang terus mengadakan kegiatan demi kemajuan UMKM di Provinsi Kepri,” ucap Agus.

(Randi/Ade)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *