Ansar Ahmad Sambut Wisman Singapura di Lagoi Bintan

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyambut kedatangan Wisman Singapura di Terminal Pelabuhan Bandar Bentan Telani, Lagoi, Jum'at (25/2/2022).

BINTAN,RADARSATU.com – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad kembali menyambung kedatangan 35 Wisman Singapura di Pelabuhan Bandar Bentan Telani, Jum’at (25/2/2022).

Penyambutan ditandai dengan pengenaan tanjak atau topi khas Melayu kepada Wisman Singapura.

Setelah tiba di pelabuhan, para Wisman langsung cek suhu, check in pada aplikasi PeduliLindungi, mengambil bluepass, lalu menuju ke swab station untuk diambil sampel PCR.

Setelah rangkaian itu, Wisman diantar menuju hotel untuk dikarantina sampai hasil tes PCR keluar.

Ansar mengatakan, Pemerintah Pusat serius dalam memonitor dan sebagai bahan evaluasi travel bubble ini.

Asisten Deputi Penguatan Daya Saing Kawasan Kemenko Perekonomian RI, Kartika Listriana hadir langsung memantau kedatangan Wisman untuk dilaporkan ke Menko Perekonomian Airlangga Hartanto.

Tak hanya itu, Duta Besar RI untuk Singapura, Suryopratomo bersama lima orang jajaran juga ikut bersama rombongan Wisman dari Singapura.

Ansar berharap, pilot project travel bubble ini dapat sukses dilaksanakan agar  kelemahan-kelemahan yang ada dapat dievaluasi.

“Evaluasi akan terus dilakukan berkoordinasi dengan Kemenko Perekonomian. Kalau sebulan berjalan baik dan omicron dapat dijaga, saya kira sudah saatnya membuka travel menyeluruh di Kepri” katanya, Jum’at (25/2/2022).

Ansar juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada KKP, Dirjen Imigrasi Kemenkumham, dan seluruh pihak yang membantu pelaksanaan travel bubble.

“Persiapan kita yang cukup lama sehingga ini menjadi starting point. Ini wisman perdana ke Bintan setelah dua tahun pandemi Covid-19. Semoga terus berlanjut, dan jumlah yang datang makin bertambah,” ucapnya.

Asdep Kemenko Perekonomian, Kartika Listiana mengamini pernyataan Gubernur Ansar. Ia menekankan pihaknya bersama Pemprov Kepri dan Pengelola Kawasan Pariwisata Lagoi dan Nongsa akan melakukan evaluasi rutin terhadap pelaksanaan travel bubble ini.

Ia juga mengapresiasi kesiapan pihak BRC dalam menjalankan kebijakan travel bubble karena pengelola sudah menyiapkan fasilitas pemeriksaan PCR, serta ruang isolasi sebagai antisipasi apabila ada pelancong yang dinyatakan terpapar Covid-19.

“Semua siap sesuai dengan ketentuan pemerintah. Kita optimis, travel bubble ini pasti bisa mendorong kembali ekonomi pariwisata, khususnya Bintan,” ujar Kartika. (*)

Editor: Red

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *