PEKANBARU, RADARSATU.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat, Nilai Tukar Petani (NTP) pada Januari 2024 naik sebesar 0,19 persen yakni 156,59 dibanding NTP Desember 2023 lali yang 156,29.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Slamet Riyadi mengatakan, kenaikan NTP ini disebabkan oleh naiknya indeks harga yang diterima petani sebesar 0,39 persen yang relatif lebih besar dibandingkan kenaikan indeks harga yang dibayar petani sebesar 0,20 persen
“NTP Riau naik sebesar 0,19 persen pada Januari 2024 menjadi 156,59,” kata Slamet Riyadi, Jumat (2/2/2024).
Slamet menjelaskan bahwa pada Januari 2024, 8 dari 10 provinsi di Pulau Sumatera juga mengalami kenaikan NTP.
Kenaikan tertinggi terjadi di Lampung sebesar 1,90 persen, Jambi sebesar 1,75 persen, Bengkulu sebesar 1,08 persen, Sumatera Barat sebesar 0,98 persen, Bangka Belitung sebesar 0,86 persen, dan Aceh sebesar 0,26 persen.
“Riau tercatat sebagai provinsi dengan kenaikan NTP terbesar ke-7,” jelasnya.
Selain itu, ia juga tidak memungkiri bahwa pada Januari 2024, telah terjadi penurunan indeks harga konsumsi rumah tangga pertanian di Riau sebesar 0,01 persen.
“Hal ini disebabkan adanya penurunan harga pada kelompok transportasi sebesar 0,07 persen, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,06 persen, dan kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar lainnya sebesar 0,03 persen,” tambahnya.
Sedangkan, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Riau mengalami penurunan sebesar 0,32 persen, yaitu dari 153,07 pada Desember 2023 menjadi 152,57 pada Januari 2024.
