TANJUNGPINANG,- – Upaya pencegahan dan penyalahgunaan Narkotika dilingkungan ASN, Polri dan TNI, pemerintah pusat menerbitkan Inpres No. 6 Tahun 2018 Tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan, Penanggulangan Narkotika (P4GN) Tahun 2018-2019.
Untuk menyampaikan hal tersebut, Badan Narkotikan Nasional Kota Tanjungpinang menggelar sosialisasi kepada 43 peserta PIC Opd Pemko Tanjungpinang dan Polri serta TNI di Hotel Bintan Plaza, Selasa (11/12/2018).
Kepala BNNK Tanjungpinang, Darsono mengatakan, Intruksi dari pusat, bahwa penerbitan Inpres ini adalah upaya presiden untuk membersihkan adanya peredaran narkotika ditubuh pejabat negara. “Ini sudah di Inpres kan oleh presiden, artinya ini adalah perintah tegas,” ucap Darsono pasca diterbitkan inpres bulan Agustus lalu.
Dikatakan Darsono, sejauh ini pihaknya telah melakukan sosialisasi dengan membentuk regulasi aturan-aturan dengan Pemko Tanjungpinang beserta Opd, “kita sudah lakukan MoU dengan pemko terkait P4GN. Selanjutnya kita lakukan sinergi berlanjut kepada ASN untuk melakukan tes urin,” Ungkapnya.
Selain itu, katanya, Kita juga melakukan pembentukan satuan tugas anti narkoba di lingkungan ASN dan melakukan pengembangan relawan dititik lingkungan peredaran narkotika yang cukup tinggi, sehingga ketika ada sebuah lingkungan yang rawan narkotika bisa kita pantau dan lakukan bimtek.
Kepala BNNK Tanjungpinang menghimbau jangan sampai ada ditemukan ASN yang terlibat dalam peredaran narkoba. “Ini tujuannya hanya untuk ASN, Polisi dan TNI. Ini salah satu tujuan program dari presiden, yang merupakan upaya Nasional agar menjaga dan membersihkan pejabat negara,” tegasnya Darsono.
Selanjutnya, sosialisasi Impres No.6 Tahun 2018 Tentang Rencana Aksi Nasional P4GN Tahun 2018-2019 akan kami laporkan ke Presiden, tungkasnya.
(Bet)
