Daerah  

Wabup Kuansing Buka Musrenbang Tingkat Kecamatan

KUANSING, RADARSATU.com – Wabup Kuansing Sulaiman Amby membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan di pendopo rumah dinas Bupati, Kamis (26/8/2021).

Dalam sambutannya, Sulaiman menyampaikan jika di tahun 2020 jumlah penduduk Kuansing 334.943 jiwa, terdiri dari 170.046 laki-laki dan 164.357 perempuan. rata-rata pertumbuhan penduduk pada lima tahun terakhir mencapai angka 1,33 persen.

Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020 sebesar 0,98 persen jauh menurun dibandingkan tahun 2019 4,62 persen menurunnya pertumbuhan ekonomi tersebut disebabkan pandemi covid 19, dimana banyak lapangan usaha menjadi terganggu.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2020 mencapai angka 70,31, sedikit menurun dibandingkan dengan tahun 2019 yang berada pada angka 70,78. jika dibandingkan dengan Kabupaten lain di Riau, IPM Kuansing berada pada posisi sedang.

Tingkat pengangguran terbuka mencapai angka 5,21persen meningkat 4,81 persen. 2020 dibandingkan tahun 2019 adapun persentase penduduk miskin tahun 2020 8,91 persen menurun dibandingkan tahun 2019 pada angka 9,56 persen.

Lapangan usaha yang berkontribusi besar terhadap Pdrb Kuansing adalah Sektor Pertanian, Kehutanan Dan Perikanan Sebesar 50,73 persen.

Pendapatan tahun 2016 Rp. 1.226.968.024.56 Dan Pada Tahun 2020 Rp. 1.449.724.725.015,58 yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Tranfer Dan Sedangkan Lain-lain Pendapatan Yang Sah.

Belanja 1.288.052.620.358,00 1.413.853.295.169,37 Dan Pada Pada Terdiri Dari Tahun Tahun Langsung Maupun Belanja Langsung.

Penyusunan Musrenbang tahun 2021-2026, diselaraskan dengan visi RPJM 2005-2025 Dan Visi RPJMN 2020 2024.

Prioritas pembangunan pada tahap IV (2020-2025) dengan sasaran pokok RPJPD Berbunyi “Pemantapan Perokonomian Daerah Yang Mandiri Dan Masyarakat Yang Sejahtera yang didukung oleh ketersediaan sumber daya Manusia Yang Berkualitas”.

Visi Kuansing tahun 2021-2020 adalah “Terwujudnya Yang Kabupaten Berbudaya, Religius, Kuantan Maju, Berwawasan Sejahtera Dan Harmonis (Kuantan Singingi Negeri Bermarwah) di Provinsi Riau Tahun 2026”.

Untuk mendukung visi ini telah di rumuskan 5 misi yaitu:
1. Mewujudkan Tatanan Kehidupan Masyarakat Yang Agamis, Harmonis. Aman, Memiliki Semangat Dan Jiwa Batobo Dalam Lingkup Masyarakat Yang Berbudaya Dan Bermatabat.

2. Terwujudnya Birokrasi Pemerintahan Yang Propesional Melalui Tata Kelola Pemerintahan Yang Bersih, Efektif, Berwawasan Dan Manajemen Demokratis Tujuannya

3. Terwujudnya Pembangunan Sumber Daya Manusia Yang Memiliki Daya Saing. Tujuannya Adalah Meningkatkan Kualitas Pembangunan Manusia. Indikatornya Pembangunan Manusia
(Ipm) Yang Ditargetkan Mencapai Angka 73,88 Pada Tahun 2026;

4. Terwujudnya Kemandirian Ekonomi Melalui Tujuannya Adalah Terwujudnya Perekonomian Daerah Yang Mandiri Dan Berdaya Saing.

5. Terwujudnya Pembangunan Infrastruktur Berbasis Tata Ruang Wilayah Yang Handal Dan Terintegrasi Pembangunan Kota Dan Desa Serta Lingkungan Melalui Keterpaduan Hidup Yang Asri Dan Berkelanjutan.

Terdapat 2 (Dua) Tujuan Dari Misi Ini Yaitu:
A. Meningkatkan Kualitas Infrastruktur Dengan Indikator Indeks Kualitas Layanan Infrastruktur Yang Ditargetkan Mencapai 8,56 Poin Pada Tahun 2026;

B. Terwujudnya Pembangunan Berwawasan Lingkungan Dengan Indikator Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Yang Ditargetkan Mencapai Angka 68,46 Pada Tahun 2026.

Setiap Misi yang telah dirumuskan terdapat berbagai program prioritas seperti pendirian rumah Tahfiz Islamic Center, Magrib Mengaji, Subuh Mubarokah, Pembinaan Lembaga Keagamaan Lembaga Adat.

Dan memperkuat fungsi misi kedua pelayanan terpadu “Kuansing One Stop Service (Oss)”, peningkatan kualitas sumber daya aparatur, penerapan konsep Grms dalam birokrasi dan Kemitraan antara Pemerintah, Komunitas, Dunia Usaha, Penguruan Tinggi Dan Media Masa.

Misi ketiga bantuan perlengkapan sekolah bagi peserta didik yang tidak mampu, Kuansing Home Care, peningkatan peran posyandu, pembinaan pemuda dan olahraga serta meningkatkan peran wanita dalam pembangunan.

Misi keempat peningkatan sarana dan prasarana pertanian, penciptaan lapangan pengembangan hilirisasi produk kerja baru, pertanian, pembinaan UMKM Dan IKM, Koperasi, Bumdes dan pengembangan wisata daerah.

Misi Kelima peningkatan infrastruktur dasar, pengadaan 1 set alat berat dan Damkar untuk setiap Kecamatan, pencegahan dan konservasi wilayah Peti, pengembangan fungsi taman hutan kota dan kawasan wisata.

Setiap misi telah disusun tujuan, sasaran, strategis, arah kebijakan dan program pendukung untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan.

Kemudian setiap program telah diuraikan terhadap beberapa indikator kinerja dan setiap indikator kinerja telah ditetapkan target kinerja dan pagu indikatifnya, mulai dari tahun 2022 sampai dirancang dengan 2026 dan sudah perangkat daerah bertanggung jawab program tersebut.

(Sartika)
Editor: Patar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *