KUANSING, RADARSATU.com – Sejumlah pembangunan infrastruktur mulai dikerjakan dan ada juga yang masih masuk tahap pelelangan di Kabupaten Kuantan-Singingi (Kuansing).
Untuk menjaga kualitas pembangunan infrastruktur, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuansing berinisiatif untuk mengawal proses pembangunan.
Kajari Kuansing Hadiman mengatakan, sudah kewajiban penegak hukum mengawal pembangunan agar masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan yang berkualitas dari uang negara.
Kejari akan terus memantau pembangunan mulai dari pelelangan hingga proses pembangunannya oleh pihak ketiga.
Hadiman meminta panitia lelang agar bekerja dengan profesional dan tidak mengikuti tekanan dan rayuan dari pihak lain yang berkepentingan dengan tujuan keuntungan pribadi atau kelompok.
Ia menekankan, kualitas pembangunan ditentukan dari proses lelang ini. Jika lelang tidak becus, maka dipastikan kualitas pembangunan tidak akan sesuai dengan semestinya.
Ujung-ujungnya masyarakat yang dirugikan dengan hasil kualitas pembangunan yang tidak bagus.
”Intinya diproses lelang itu yang pertama dikawal. Panitia lelang harus profesional. Apabila tidak profesional atau curang, tentu akan berimbas ke kualitas pembangunannya. Dan masyarakat juga yang akan menerima hasil pembangunan yang tidak berkualitas,” ujar Hadiman yang merupakan Kajari terbaik Ke-3 Se-Indonesia dan Terbaik Ke-1 Se- Riau.
Hadiman juga menegaskan jaksa tidak akan main-main jika menemukan kecurangan. Ia akan menindak tegas dengan menyeret panitia lelang dan kontraktor yang berbuat curang ke ranah hukum.
”Jadi kita minta bekerjalah sesuai aturan dan rambu-rambu yang ada, baik itu panitia lelangnya serta kontraktor yang mengerjakan pembangunan itu. Pikirkan akibat hukumnya jika berani berbuat curang. Kita tidak akan mentolerir kecurangan yang ada, akan kita tindak tegas dengan proses hukum yang berlaku,” tutupnya.
(Sartika)
Editor: Nuel
