ROHIL, RADARSATU.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir menargetkan 80.000 masyarakat Rohil sudah divaksin Covid-19 dosis kedua hingga akhir tahun 2021 mendatang.
Plt. Kadis Kesehatan Rohil, Ahmad Yusuf mengatakan, sebanyak 50.000 dosis vaksin telah di suntikkan ke masyarakat, sehingga pelaksanaan vaksinasi telah berjalan 30 persen baik tahap pertama maupun kedua.
Ahmad Yusuf memuji TNI/Polri yang gencar mencari sasaran vaksinasi dengan dibantu pemerintah Kecamatan dan Kepenghuluan/Kelurahan setempat sehingga pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar.
“Pemberian vaksin ke masyarakat sedang berjalan yang dilakukan oleh teman-teman kesehatan dan dimudahkan dengan bantuan TNI/Polri,” ungkapnya, Jum’at (2/7/2021).
Ahmad menuturkan, pada saat peringatan hari Bhayangkara ke 75, sebanyak 4.700 dosis berhasil disuntikan ke masyarakat.
“Pelaksanaan vaksinasi secara masif juga sudah dilaksanakan tanggal 26 Juni yang lalu sempena HUT Bhayangkara ke-75. Alhamdulillah 4.700 dosis vaksin sukses disuntikan,” tuturnya.
Setelah itu, jelas dia, pelaksanaan vaksinasi berlanjut sampai tanggal 29 Juni melalui TNI/Polri dengan 7.000 vaksin yang dibagi untuk dosis pertama dan kedua.
“Total 60 ribu dosis vaksin sudah disuntikkan ke masyarakat. Ini belum di atas 50 persen karena terkendala terbatasnya logistik. Sementara kami sudah mempersiapkan tenaga dan fasilitas kesehatannya,” ucap Ahmad.
Dia juga menerangkan bahwa Rohil menerima dosis vaksin baru sebanyak 930 vial, dengan satu vial berjumlah 10 dosis. Jadi total vaksin yang diterima 9.300 dosis.
“Vaksin ini tidak bisa dibiarkan berlalama lama, begitu tiba, langsung di distribusikan, mengingat atensi dan animo masyarakat sangat tinggi terhadap pelaksanaan vaksinasi,” ujarnya.
Vaksin yang didistribusikan, lanjut dia, sesuai alokasi dan kebutuhan masing-masing Faskes, diantaranya 20 Puskesmas, tiga rumah sakit, dan tiga klinik swasta yang ditetapkan sebagai fasilitas vaksin.
“Insyaallah sepanjang logistik ada, target vaksinasi tercapai. Vaksin ini hanya disiapkan pemerintah dan tidak bisa dibeli. Sementara di Rohil sasaran masih banyak,” ungkapnya.
Kadinkes Rohil itu mengakui hal tersebut sudah dikomunikasikan dengan kementerian dan Dinkes Provinsi, baik lewat zoom meeting maupun melalui pertemuan-pertemuan lainnya.
Saat ini, sebut dia, Rohil berada dalam Zona Kuning Covid-19 sesuai penilaian PPKM Mikro tingkat RT.
“Apabila 1-3 rumah dalam satu RT positif Covid-19, maka ditetapkan sebagai zona kuning. Jika 4-5 rumah masuk zona orange dan 5 rumah keatas yang positif Covid-19 masuk kedalam zona merah,” paparnya.
Ahmad menambahkan, secara komulatif Rohil berada di peringkat tujuh se-Provinsi Riau untuk kasus Covid-19 dan peringkat tiga untuk capaian vaksinasi Lansia.
(Anthony)
Editor: Patar
