Daerah  

Tiga Hari Setelah Suntik Vaksin, Pria di Inhil Alami Stroke

INHIL, RADARSATU.com – Seorang pria di Indragiri Hilir yang berinisial SS (57) mengalami stroke setelah tiga hari menerima vaksin Covid-19 dan menjalani perawatan intensif di RSUD Puri Husada Tembilahan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir dr. Afrizal menegaskan, penyakit stroke yang dialami oleh pria yang juga Ketua RT itu tidak disebabkan vaksinasi melainkan disebabkan riwayat sakit hipertensi.

Menurut dr. Afrizal, KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi, umumnya terjadi sesaat setelah penyuntikan atau paling tidak 3 jam setelahnya. Sementara kasus SS (56), gejala sakit muncul 3 hari pasca penyuntikan vaksin Covid-19.

“Jadi, berdasarkan hal tersebut, kami selaku pihak medis menyimpulkan sakit yang diderita pasien SS bukan merupakan efek dari vaksinasi Covid-19. Beliau divaksin pada tanggal 20 Mei,” tutur dr Afrizal melalui keterangan tertulis, Rabu (16/6/2021) sore.

SS didiagnosa menderita stroke karena hipertensi atau Hemiparese dextra EC stroke dan hipertensi emergency. Pasien SS telah dirawat selama 9 hari di RSUD Puri Husada Tembilahan terhitung sejak 23 Mei lalu.

“Pasien mengalami lemah tangan dan kaki kanan, sering sakit kepala sebagai tanda-tanda gejala penyakit stroke,” ungkap dr Afrizal.

Menanggapi isu yang beredar, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Indragiri Hilir, Trio Beni Putra mengharapkan kebijaksanaan masyarakat dalam menerima informasi, khususnya seputar vaksinasi Covid-19.

“Diharapkan kepada masyarakat tidak berspekulasi, seperti dalam kasus pasien SS sebelum adanya hasil diagnosa atau kesimpulan oleh pihak yang berkompetensi dan berkualifikasi. Kalau tanpa dasar, nanti jadinya fitnah.” harap Trio.

(Juki)
Editor: Patar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *