LINGGA– Kelompok petani di Desa Bukit Langkap, Kabupaten Lingga, memanen hasil padi pertama untuk tahun 2020.
Berbagai upaya untuk meningkatkan produksi akan terus dilakukan, termasuk dalam pengembangan sawah bukan hal yang baru di negeri Bunda Tanah Melayu sehingga perlunya inovasi agar produksi tetap terjaga.
Marwanto seorang petani di Bukit Langkap mengatakan dari tahun sebelumnya hasil panen untuk tahun ini mengalami peningkatan.
Bahkan ada 12 hektar sawah yang akan dipanen yang terdiri dari 5 varietas unggul, yaitu Inpago 9, Inpago 12, Inpara 6, Inpara 8, serta Bio Patenggang dimana untuk masa panennya dimulai awal bulan Agustus hingga awal september.
“Panen hari ini cuman 1 hektar, dan ahamdulillah ada peningkatan hasil dari tahun sebelumnya, untuk hari ini saja hasil panen ubinan untuk produktifitas varietas inpago 9 mencapai 4.9 ton/ha, sementara untuk Varietas inpago 12 berkisar 3.68 ton/ha,” tutur Marwanto yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Bukit Langkap, Senin (3/8/2020).
Menurut Marwoto, persawahan di desa Bukit Langkap terus mengalami peningkatan dari hasil panen. apalagi pemerintah Kabupaten dan Provinsi maupun pusat terus berupaya mendesak agar petani di seluruh Indonesia bisa menjadi petani yang mandiri, handal dan kreatif.
Penulis: Agus Halim
Editor: Taufik
