Indeks

Nelayan Karimun Yang Hilang Ditemukan Tewas Di Perairan Singapura

KARIMUN, – – Kantor SAR Kelas A Tanjungpinang menyatakan seorang nelayan, Sayid Kadar Zailani (37) yang terjatuh ke laut saat menjaring ikan di Perairan Pulau Nipa, Karimun, Kepri, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Peraiaran Tuas, Singapore, Jumat (12/6), sekitar pukul 09.30 WIB.

Kepala Kantor SAR Kelas A Tanjungpinang, Mu’min menyebut jenazah korban ditemukan oleh Police Marine Singapore lebih kurang 4,6 Nanometer dari lokasi kejadian kecelakaan.

“Kami menerima informasi dari Police Marine Singapore, Inspektur Helmi bahwa telah ditemukan Jenazah di Perairan Tuas, Singapore. Selanjutnya di Evakuasi menuju RS Singapure untuk proses pemeriksaan,” kata Mu’min melalui siaran pers tertulis, Jumat.

Lanjut Mu’min, setelah melaksanakan koordinasi dengan pihak keluarga terkait tanda dan ciri-ciri korban. Bahwa jenazah yang di temukan pihak Police Marine Singapore di Perairan Tuas adalah benar korban yang dicari oleh Tim Rescue Pos SAR Tanjung Balai Karimun bersama Tim SAR Gabungan.

“Selanjutnya jenazah korban diserahkan oleh pihak keluarga yang berada di Singapore,” ungkapnya.

Dengan demikian, sambungnya, Operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan ditutup.

Kepala Kantor SAR Kelas A Tanjungpinang, Mu’min menyampaikan kronologi kejadian berawal ketika korban bersama temannya menjaring ikan di perairan Pulau Nipa, Selasa (8/6) malam, sekitar pukul 21.00 WIB.

Berdasarkan saksi (teman korban), bahwa korban terjatuh saat melempar jaring, teman korban berusaha mengangkat jaring namun tidak berhasil ditemukan.

“Informasi kejadian ini kami terima dari rekan korban, Andi, pagi tadi,” ungkap Mu’min, Selasa (9/6).

Lebih lanjut, usai menerima laporan itu, personel SAR Tanjungpinang dan Pos SAR Karimun langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari korban.

Pencarian juga melibatkan unsur lainnya, seperti Sat Polair Polres Karimun, Pos TNI AL Pulau Nipah dan masyarakat setempat.

“Sampai saat ini pencarian terus dilakukan, dan korban belum berhasil ditemukan,” demikian Mu’min.

(Mn)

Exit mobile version