TANJUNGPINANG, – – Ratusan sembako yang berisi kebutuhan rumah tangga seperti telor, minyak makan, gula, beras dan teh dibagikan PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB) ke masyarakat yang membutuhkan, Selasa (17/03/2020).
Bagi-bagi sembako ala PT TMB ini dalam rangka memperingati hari jadi BUMD yang ke-10 tahun. Terdapat dua lokasi yang dipilih BUMD, pertama dilokasi Potong Lembu dan lokasi Kampung Bugis.
Puluhan warga di dua lokasi itu turut hadir dalam kegiatan bagi sembako tersebut. Mereka terlihat antusias menerima sembako dari BUMD.
“Kegiatan ini kami lakukan semata-mata untuk membantu masyarakat dan untuk berbagi, insya allah di balik ini semua mendapatkan berkah,” kata Direktur Utama PT TMB, Fahmi, S.si.
Menurut Fahmi, kegaiatan ini walaupun tergolong kecil, namun setidaknya bisa membantu perekonomian masyarakat yang lebih membutuhkan.
Terbukti, salah satu warga Potong Lembu, Mariani tampak terharu hingga meneteskan air matanya saat Fahmi menyerahkan bingkisan sembako. Senang bercampur sedih pun mewarnai pembagian sembako tersebut.
“Saya merasa senang, dapat bantuan sembako dari BUMD, terimakasih BUMD,” ucapnya sambil merintihkan air matanya dihadapan Dirut BUMD.
Terpisah, Ketua RT 01/RW 06 Kampung Bugis, Bono turut mengucapkan terimakasih kepada pihak BUMD yang telah sudi menyumbang maupun memberi sedikit bantuan kepada kepada warganya.
“Kami sebagai masyarakat Kampung Bugis sangat berterimakasih kepada pihak BUMD Kota Tanjungpinang yang telah sudi berbagi sedikit rejeki kepada kami, dan semoga ini menjadi nilai ibadah. Dan tentunya kami juga mendoakan PT. TMB apa yang telah direncanakan dan apa yang dicita-citakan mudah-mudahan terlaksana dan dinilai ibadah oleh Allah SWT,” ujar Bono.
Menurut Bono, pembagian sembako tersebut sangat membantu masyarakat yang kurang mampu di wilayahnya.
“Masyarakat kami berdatangan kesini sebagai mana bapak telah mengundang dan melimpahkan kepada kami untuk mendapatkan bantuan, dan sebagai Ketua RT, saya memang sangat mendata mana-mana saja warga yang kurang mampu yang harus mendapatkan bantuan,” ungkap Bono.
Fahmi berkomitmen agar kegiatan seperti bakti sosial tersebut dapat berjalan secara kesinambungan agar masyarakat pun dapat terbantu dengan kehadiran BUMD diwilayahnya.
“Kegiatan ini juga insya allah setiap tahun akan kami laksanakan, mudah-mudahan dengan suport dari pihak pemerintah dan tentunya juga dari pihak masyarakat, dan Alhamdulillah masyarakat cukup gembira dengan adanya kegiatan ini,” kata Fahmi.
Terkahir, Fahmi berharap di hari jadi yang ke 10-tahun ini, BUMD mampu membawa perubahan yang lebih baik untuk masyarakat yang ada di Kota Tanjungpinang.
“Tentunya juga dapat meningkatkan PAD Kota Tanjungpinang yang signifikan, serta berkontribusi terhadap pembangunan Kota Tanjungpinang,” harapnya.
BUMD Tanjungpinang, kata Fahmi, akan terus berbenah demi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tanjungpinang. Namun, itu semua harus didukung oleh manajemen yang andal dan mumpuni.
Seperti diketahui, BUMD menggandeng Bank Indonesia (BI) Kepri telah sukses menggelar kegiatan sosialisasi aplikasi non tunai dengan mengunakan Prodak Quik Response Indonesia Standard (QRIS) di Pasar Baru 1 dan 2 Tanjungpinang. BUMD berkomitmen akan membuat pasar di Tanjungpinang seperti pasar-pasar di kota besar yang telah sukses menerapkan uang elektronik tanpa melakukan transaksi secara langsung.
“Sekarang sudah serba canggih, semua menggunakan elektronik. Hal ini juga dibuat agar terhindar dari namanya pungutan liar,.karena pungutan di pasar-pasar sangat rentan terhadap pungli,” imbuh Fahmi waktu itu. (Hairi)
Editor: Akok
