KARIMUN, Radarsatu.com – Seleksi calon Dewan Pengawas, Komisaris dan Direksi Perumda BPR Tuah Karimun dan PT Pelabuhan Karimun (Perseroda) tahun 2025 masih berlangsung.
Pencarian siapa yang akan untuk menduduki sejumlah jabatan di dua BUMD Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau tersebut akan memasuki tes uji kelayakan dan kepatutan (Fit and Proper Test).
Sebelum ketahapan itu, peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi sebanyak 14 orang diwajibkan untuk melakukan pendaftaran ulang.
Namun, sampai dengan batas akhir pendaftaran ulang tanggal 4 Juli pukul 16.30 WIB ada dua peserta dinyatakan gugur.
Mereka atas nama Riau Rismantoro pelamar Dewan Pengawas Perumda BPR Tuah Karimun, dan Sunardi pelamar Komisaris PT Pelabuhan Karimun (Perseroda).
“Keduanya tidak melakukan pendaftaran ulang sehingga dinyatakan gugur,” ujar Pj Sekda Karimun, Djunaidy, Minggu (6/7).
Disampaikannya, seleksi uji kelayakan dan kepatutan (UKK) akan dilaksanakan dari 7 sampai dengan 10 Juli 2025.
Untuk tahapan UKK psikotes dan ujian tertulis keahlian bertempat di ruang rapat Cempaka Putih lantai III Kantor Bupati Karimun.
Kemudian, presentasi makalah dtrategi
pengawasan dan presentasi makalah
rencana bisnis di ruang rapat Mawar Merah lantai III Kantor Bupati Karimun.
“Untuk tahapan wawancara oleh kepala daerah dan wakil kepala daerah, jadwalnya menyesuaikan,” ucap Djunaidy.
Ia menyebutkan, bakal calon yang memenuhi kualifikasi penilaian pada tahapan UKK, akan ditetapkan sebagai dewan pengawas, komisaris dan direksi terpilih BUMD Kabupaten Karimun tahun 2025.
Khusus dewan pengawas dan Direksi Perumda BPR Tuah Karimun yang terpilih, selanjutnya akan mengikuti Fit and Proper Test di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepulauan Riau.
“Keputusan tim penguji kelayakan dan kepatutan dalam menetapkan calon terpilih bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat,” tutup Djunaidy.
