KARIMUN, RADARSATU.COM – Bupati Karimun, Aunur Rafiq diundang sebagai narasumber pada kuliah Pakar dan Pelantikan Penggurus Senat BEM dan HIMIP, di Universitas Riau Kepulauan pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Batam, Rabu (26/6/2024).
Kegiatan ini mengusung tema “Peluang dan Tantangan Tata Kelola Pemerintahan Menuju Birokrasi Kelas Dunia Di Era Trasnformasi Digital”.
Bupati Karimun menyampaikan berbagai peluang dan tantangan dalam menghadapi Era Transformasi Digital saat ini, terutama Intitusi Pemerintah Daerah Khususnya Kabupaten Karimun dan Provinsi Kepulauan Riau pada umumnya.
“Dalam era transformasi digital pemerintah dihadapkan pada peluang sekaligus tantangan dalam mewujudkan birokrasi berkelas dunia, digitalisasi membuka jalan bagi efesiensi, transparansi dan layanan publik yang lebih unggul, namun hal ini juga membutuhkan perubahan mintset, penguatan kapasitas SDM dan penyesuaian tata kelola kelembagaan, sebuah perjalanan yang penuh peluang namun juga disertai dengan beragam tantangan yang harus dihadapi,” paparnya.
Rafiq mengatakan, di Pemerintah Kabupaten Karimun sendiri dalam menghadapi era tranformsi digital khususnya di Bidang Pelayanan Publik setiap OPD telah banyak melahirkan aplikasi-aplikasi pelayanan publik.
“Di antaranya Aplikasi SIMTARU (sistem Informasi Tata Ruang Kabupaten Karimun),SIDATIN SEHAT (sistem informasi penggelolaan data kesehatan),SIM PBB ( sistem informasi pajak bumi dan bangunan) dan berbagai aplikasi pelayanan yang telah di lahirkan oleh setiap OPD yang ada di Kabupaten Karimun,” katanya.
Rektor Universitas Riau Kepulauan Sri Langgeng Ratnasari menyampaikan apresisi kepada Bupati Karimun atas kehadirannya.
Dalam kesempatan itu, Sri Langgeng Ratnasari secara Langsung mengajak Bupati Karimun untuk bergabung menjadi salah seorang pengajar di Universitas Riau Kepulauan khususnya pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik.
“Penggalaman dan kepiawaian Bapak Bupati Karimun dibidang pemerintahan dapat memberikan warna tersendiri bagi perkembangan fakultas Ilmu sosial dan Politik Universitas Riau Kepulauan yang dapat memadukan antara teori dan praktek yang sesungguhnya di masyarakat,” ujarnya. (*)
