TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Kepri angkat bicara soal lubang di Km. 7 Tanjungpinang yang membahayakan dan telah memakan korban.
Terlebih, lubang bekas galian itu kerap kali diisukan sebagai lubang bekas galian saluran air bersih dari PDAM.
Kasubag Kepala Sub Bagian (Kasubag) Umum PDAM Tirta Kepri, Hindrayati memastikan lubang di Jalan DI Panjaitan itu bukan bekas pekerjaan galian pipa PDAM Tirta Kepri.
Namun, munculnya lubang itu lantaran konstruksi aspal yang menurun dan membentuk cekungan.
“Kita sudah turunkan tim untuk mengecek. Dari hasil penelusuran tim kami, lubang itu murni tekstur tanah di jalan itu menurun,” katanya, Senin (24/06).
Menurutnya, PDAM Tirta Kepri memang sempat melakukan perbaikan saluran di sekitar lubang itu. Namun, pihaknya langsung menutup lubang tersebut dengan semen setelah selesai pengerjaan.
“Alhamdulillah, hari itu juga selesai dikerjakan. Kejadiannya malam Jumat,” terang dia.dia
Kemudian, pihak juga memberikan rambu-rambu dan lampu penerangan pada malam hari agar terlihat oleh para pengendara.
Akan tetapi, rambu-rambu dan lampu tersebut justru hilang tak berjejak.
“Ini tidak ada sama sekali. Kami kasih lagi tapi hilang lagi,” sebut dia.
