TANJUNGPINANG, RADARSATU.com — Kegiatan pasar murah di Kelurahan Tanjung Unggat dibuka Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Hasan.
Kegiatan ini juga disejalankan dengan peresmian Gedung Tanjak untuk bazar kue tradisional melayu, yang berlokasi di jalan Sultan Machmud, Kelurahan Tanjung Unggat, Sabtu (25/11).
Hasan menyebut saat ini, Dinas Perdagangan dan Perindustrian memfasilitasi pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi halal gratis untuk IKM.
“Bagi IKM silahkan manfaatkan kesempatan ini untuk mengurus NIB dan sertifikasi halal, agar produk IKM mampu bersaing yang memenuhi syarat legalitas usaha dan sebagai izin edar produk,” ajak Hasan.
Selain itu, pasar murah digelar dalam rangka pengendalian inflasi dan stabilisasi harga.
“Pasar murah ini dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan pokok yang lebih murah dan terjangkau oleh masyarakat,” ucapnya.
Menurut Hasan, Pemko Tanjungpinang terus melakukan berbagai upaya dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan barang. “Selain pasar murah, juga ada kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM), hingga kebijakan subsidi biaya angkut transportasi komoditas bahan pangan bagi distributor agar harga jual kepada pengecer menjadi lebih murah. Hal tersebut selain untuk menjaga inflasi juga membantu daya beli masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok,” jelasnya.
Hasan juga mengapresiasi pemanfaatan Gedung Tanjak untuk bazar kuliner kue tradisional. “Dengan difasilitasi tempat, mudah-mudahan berdampak bagi pelaku UKM/IKM sebagai tempat pengembangan dan promosi produk olahan khususnya pengusaha kecil. Gedung ini harus bisa dipublikasikan pemanfaatannya sebagai pusat promosi dan pemasaran produk-produk IKM supaya masyarakat luas tahu sehingga dapat menjadi alternatif destinasi wisata kuliner tradisional di Kota Tanjungpinang,” pungkasnya. (Red)
