JAKARTA, RADARSATU.com — Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Drs Adi Prihantara MM menjadi mentor pada Seminar Implementasi Proyek Perubahan PKN Tingkat II Angkatan X diselenggarakan Lembaga Administrasi Negara RI (LAN RI) di Jakarta, Selasa (22/8/2023) siang.
Seminar merupakan bagian Dari kegiatan Laporan Akhir Implementasi Proyek Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan X Tahun 2023.
Pelatihan diikuti empat perangkat daerah Pemprov Kepri yang menjadi delegasi, yakni Kepala Dinas Kominfo Hasan, Kepala Dinas Perindag Aries Fahriandi, Kepala BKAD Venni Meitaria Detiawati, dan Kepala Biro Umum Abdullah.
Selain Sekda Adi Prihantara, seminar turut dihadiri Brisma Renaldi dan Isti Heriani sebagai pelatih, penguji sekaligus narasumber.
Sekdaprov Adi yang menjadi mentor bagi empat delegasi dari Pemprov Kepri mengapresiasi dan memberikan dukungan.
Adi berharap PKN ini semakin memotivasi para perangkat daerah untuk berkreasi dan berinovasi demi mendukung terwujudnya visi misi Provinsi Kepri.
Kepala Dinas Perindag, Aries Fahriandi pada pelatihan memaparkan implementasi perubahan berjudul Ekosistem Kemitraan Rantai Pasok Industri (Ekstra Pasti).
Ekstra Pasti ini bertujuan meningkatkan daya saing ekonomi daerah dan nilai tambah sektor industri, serta menumbuhkan dan memberdayakan IKM serta sektor lainnya melalui jaringan ekosistem kemitraan strategis.
Kepala Biro Umum Abdullah membuat implementasi perubahan tentang Penguatan Peran Biro Umum dalam penyediaan layanan melalui pengelolaan Rumah Singgah Mahligai Keris.
Rumah singgah dimaksud merupakan fasilitas tempat tinggal sementara bagi masyarakat Kepri kurang mampu yang sedang menjalani pengobatan lanjutan (Rujukan) Di kota Batam, diberikan secara gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.
Kepala BKAD Provinsi Kepri Venni Meitaria Detiawati dalam PKN membuat implementasi perubahan tentang Peta Jalan Percepatan Penatausahaan Keuangan Daerah Melalui Sistem Pencairan Ringkas (Sipangkas).
Sipangkas merupakan rangkaian proses pencairan anggaran melalui pendekatan digitalisasi (penggunaan aplikasi) dan integritas (SP2D Online dan CSM terintegrasi).
Sedangkan Kepala Dinas Kominfo Hasan membuat implementasi perubahan tentang Pemaparan AI menggunakan teknologi Deepfake Dan Text-to-Speech dalam strategi komunikasi informasi oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
Sekda Adi Prihantara juga merasa banggga atas pemaparan empat delegasi Provinsi Kepri.
“Kami akan mendukung sepenuhnya dalam kelanjutan proses implementasi Proyek perubahan keempat delegasi dari Provinsi kepri yang mengikuti pelatihan ini. Harapan kami tidak hanya selesai pada pemaparan hari ini namun siap untuk di laksanakan,” ungkap Sekda Adi.
Menurutnya, keberhasilan seorang pemimpin adalah bagaimana merubah pola pikir agar bekerja tidak hanya dari semua kebiasaan birokrasi, namun dari pola pikir yang inovatif dan kreatif yang dijadikan sebagai pola dalam bekerja.
Dalam kesempatan ini Sekda Adi menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada pelatihan dan narasumber yang telah membimbing serta memberikan dukungan yang begitu luar biasa terhadap ke empat delegasi kepri. (*)
