BINTAN, (RADARSATU.com)- Pemerintah Kabupaten Bintan menyampaikan duka dan rasa keprihatinan mendalam atas terjadinya peristiwa kebakaran yang menghabiskan 11 unit rumah dengan 55 jiwa yang terkena dampak.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan, Rony Kartika menyebut Pemkab Bintan berkomitmen serius untuk bergerak cepat dengan tidak hanya memberikan bantuan logistik namun juga membantu warga menggesa kepengurusan dokumen kependudukan.
“Untuk logistik bantuan yang nanti akan disalurkan saat ini sedang dikumpulkan dan akan dikirimkan secepatnya. Lalu untuk dokumen kependudukan, dokumen ijazah sekolah juga saat ini sedang di inventarisir. Juga rencananya nanti tim tenaga medis akan turun ke sana yang terdiri dari 1 dokter umum, 1 psikolog serta tenaga perawat beserta logistik obat-obatan,” ujarnya usai memimpin Rapat Koordinasi di Kantor Bapelitbang Bintan, Selasa (1/8/2023) pagi.
Disebutkan, bahwa sebanyak 11 rumah telah mengalami bencana kebakaran pada Sabtu (29/7) sekitar jam 15.00 Wib yang diduga akibat korsleting arus listrik. 11 rumah yang terdampak terdiri dari 8 rumah rusak berat, serta 3 rumah rusak ringan di wilayah Desa Hilir dan Desa Kampung Melayu, Kecamatan Tambelan. Dalam kejadian tersebut setidak ada sebanyak 15 Kepala Keluarga (KK) dan 55 jiwa terdampak kebakaran di Bintan tersebut dan kehilangan tempat tinggal.
“Tadi berdasarkan laporan atas kejadian bencana kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa namun akibat bencana kebakaran ada 55 jiwa yang terdampak terdiri dari 28 laki-laki dan 27 perempuan, saat ini Dinas Perkim dan BPBD Bintan juga sedang menginventarisir segala sesuatu terkait kerusakan akibat bencana kebakaran tersebut,” tutupnya. (*)
Editor: Ilham
