KUANSING, RADARSATU.COM – Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT ASMJ yang beroperasi di Desa Jake, Kuantan Tengah, Kuantan Singingi kembali membuat ulah dengan limbah pabrik.
Salah satu warga Desa Jake, Rizal mengaku melihat air sungai Bawang yang sebelumnya jernih berubah menjadi hitam pekat.
“Semalam saya ke kebun dan saya melihat aliran air sungai bawang masih bersih dan jernih. Ketika esok paginya saya lihat kembali. Ternyata air sungai berubah menjadi hitam pekat dan diduga ini limbah dari perusahaan PT. ASMJ yang kembali mengalami kebocoran pada pipa penampungan limbah,” katanya, Minggu (26/9/2021).
Rizal menyebut, bocornya limbah pabrik ini bukan kali pertama terjadi. Anggota DPRD dan Dinas Lingkungan Hidup Kuansing sudah kerap turun ke bantaran sungai dugaan adanya pembuangan limbah.
Dari temuan DLH Kuansing yang sebelumnya, DLH menyimpulkan hitamnya air sungai Bawang bukan akibat limbah melainkan akibat curah hujan sehingga tumpukkan cangkang mengeluarkan warna menjadi coklat dan mengalir ke sungai.
Kepala DLH Kuansing, Rustam meminta agar warga mengadukan atau melaporkan ke DLH Kuansing jika ada temuan dugaan limbah bocor dan membawa bukti bahan pendukung berupa foto ataupun air sungai yang tercemar.
“Kemarin kita sudah turun ke lokasi, dari saluran renase pabrik, kiri kanan ada tepukkan cangkang buah sawit, dan karena curah hujan yang cukup tinggi saat itu maka dari cangkang tersebut mengeluarkan warna coklat dan mengalir kepada saluran pembuangan pada pabrik,” katanya.
Rustam pun mengaku telah meminta PT ASMJ menambah mesin pompa agar limbah pabrik masuk ke kolam limbah.
Sementara itu, Humas PT ASMJ Deby Candra hingga saat belum bisa dimintai keterangan.
Anggota DPRD Kuansing, Darwis juga gerah dengan permasalahan limbah PT ASMJ yang tak kunjung selesai.
“Saya sudah geram dengan tindakkan semena – menanya PT ASMJ karena Sampai hari ini saya masih menunggu pemanggilan terhadap PT ASMJ melalui Pimpinan di lembaga DPRD untuk segera di heringkan ujar Darwis. Saya sudah laporkan kepada pimpinan sejak awal saya kunjungan ke PT ASMJ tutup Darwis.
(Sartika)
Editor: Nuel
