Daerah  

Sukses Memimpin Maritim Muda, Kaisar Akhir Raih Indonesia Best Youth Leader Award 2021

SURABAYA,RADARSATU.COM – Berita membanggakan datang dari Founder dan Ketua Umum Maritim Muda, Kaisar Akhir atas prestasinya sebagai penerima “Indonesia Best Youth Leader Award 2021” dari Majalah Penghargaan Indonesia pada tanggal 27 Agustus 2021 di Hotel Shangri-La Surabaya.

Kaisar dinilai mampu memimpin Maritim Muda Nusantara, perkumpulan pemuda bidang kemaritiman tingkat nasional yang ia bentuk bersama teman-temannya pada tahun 2018, dengan berbagai terobosan seperti penggunaan teknologi digital, program-program yang inovatif dan kreatif, dan konsep Pemuda Ekonomi Biru 4.0 di era pandemi Covid-19.

Ketua Penyelenggara Sofia Fatamorgana mengatakan, “Penghargaan Indonesia Best Youth Leader Award 2021 diberikan oleh Majalah Penghargaan Indonesia kepada Kaisar sebagai Founder dan Ketua Umum Maritim Muda Nusantara melalui sebuah proses penilaian yang dilakukan bersama Pusat Rekor Indonesia secara komprehensif dengan kriteria penilaian meliputi visi, misi, dan kualitas manajemen organisasi kepemudaan; realisasi dari perencanaan dan hasil output manajemen pemuda; jangkauan dampak dan keterlibatan aktif SDM organisasi, masyarakat sekitar, dan pemuda; serta komitmen dan berorientasi pada kegiatan berkelanjutan termasuk kehandalan, daya tahan, dan pemikiran visioner.”
Ketua Umum Maritim Muda Kaisar mengungkapkan, setelah lulus S1 dari IPB, ia melanjutkan pendidikan S2 di World Maritime University (WMU), Swedia, dalam spesialisasi Ocean Sustainability, Governance and Management dengan beasiswa LPDP jalur afirmasi prestasi nasional/internasional pada tahun 2017-2018.

Setelahnya, ia mendirikan Maritim Muda untuk berkontribusi dalam pembangunan kemaritiman di Indonesia menuju Poros Maritim Dunia.

“Sepulang ke tanah air Indonesia usai pendidikan S2, kami bertujuh mendirikan Maritim Muda Nusantara, ada yang jadi pengurus, ada yang jadi pengawas. Maritim Muda Nusantara didirikan dengan visi terwujudnya Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia dengan pendekatan pembangunan berkelanjutan dan pemuda sebagai garda terdepan melalui penyiapan SDM kemaritiman, pengembangan IPTEK kemaritiman, dan penguatan budaya maritim,” jelas Kaisar.

“Harapannya, Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia dapat terwujud pada tahun 2045,” lanjutnya.

Maritim Muda Nusantara di bawah kepemimpinannya selama hampir tiga tahun berdiri telah menghasilkan berbagai karya seperti Maritim Muda Hub, sebuah platform jejaring digital anak muda di bidang kemaritiman; Pakarlaut.id, platform database pakar kelautan nasional; Blue Economy Company Index (BECONNEX), sebuah instrumen/perangkat pemanduan dan penilaian perusahaan kemaritiman untuk menerapkan prinsip-prinsip ekonomi biru; Media Maritim Muda, sebuah media daring anak muda seputar kemaritiman; serta Maritim Muda Training Center, pusat pelatihan pemuda untuk meningkatkan kapasitas berwirausaha, berprofesi, memimpin organisasi, dan mengeksekusi program-program kemaritiman secara berkelanjutan dan berbasis penguasaan teknologi digital.

Saat ini, Maritim Muda Nusantara telah memiliki 34 Organisasi Daerah tingkat provinsi, 46 Organisasi Cabang tingkat kabupaten/kota/kawasan, dan lebih dari 5000 anggota.

Kaisar berharap, hadirnya Maritim Muda di Indonesia akan semakin banyak pemuda yang menyadari jati diri Indonesia sebagai bangsa bahari dan negara maritim.

Kaisar mengungkapkan, semoga makin banyak anak muda yang memiliki literasi maritim yang baik dan mampu memanfaatkan dan mengelola sumber daya maritim di daerahnya masing-masing secara optimal berbasis teknologi dan inovasi ekonomi biru yang pada akhirnya meningkatkan perekonomian negara, kesejahteraan rakyat, dan kesehatan laut Indonesia dalam rangka terwujudnya Indonesia Maju dan Poros Maritim Dunia pada tahun 2045.

“Penghargaan ini merupakan sebuah prestasi bersama Maritim Muda Nusantara, karya dan kontribusi anak muda maritim di seluruh Indonesia, hasil kerja tim antara Pengurus Pusat, Pengurus Daerah, Pengurus Cabang, dan anggota Maritim Muda. Kami akan terus berinovasi, berkarya, dan berkolaborasi membangun maritim negeri secara berkelanjutan menuju Indonesia Poros Maritim Dunia dengan fokus utama saat ini pada pengembangan ekonomi biru 4.0”, pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *