Pekan Ini, Jumlah Kasus di Tanjungpinang Bertambah 184 Orang

Nugraheni, Plt Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Saat Meninjau Vaksinasi di Tanjungpinang City Center, Jum'at (25/6/2021).

TANJUNGPINANG, RADARSATU.com – Jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Tanjungpinang mengalami peningkatan sebanyak 184 orang selama satu pekan terakhir.

Penambahan ini dapat dilihat pada data yang dirilis oleh Satgas Covid-19 Kepri pada hari ini Jum’at (25/6/2021 yang menunjukkan jumlah kasus positif mencapai 729 kasus jauh meningkat dari Senin (21/6/2021) yang hanya 545 kasus.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Nugraheni mengatakan, penambahan 182 kasus itu berasal dari kluster kapal dan pesantren.

“Ada banyak, dari kapal 20 orang, dari pesantren jadi memang seperti itu, tapi kita sudah isolasi semua,” katanya, Jum’at (25/6/2021).

Penambahan kasus positif Covid-19 ini juga didominasi oleh kecamatan dengan penduduk padat seperti Kecamatan Tanjungpinang Timur.

Meski demikian, Penambahan kasus yang cukup besar ini belum mempengaruhi status Kota Tanjungpinang yang berada di zona oranye.

Heni menuturkan, kecepatan Satgas dalam mendeteksi orang yang tertular Covid-19 merupakan hal yang positif karena dapat menghindari penyebaran Covid-19 dengan mengisolasi orang yang tertular Covid-19.

“Semakin kita bisa mendeteksi orang Yang dengan covid semakin banyak, artinya kita bisa langsung mengisolasi mereka sehingga tidak terjadi penularan kepada yang lain lagi,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, saat ini 51 persen masyarakat Tanjungpinang sudah divaksin. Namun persentase tersebut belum dapat menimbulkan kekebalan komunal sehingga resiko terpapar Covid-19 masih terbilang cukup besar.

“Kita sudah tau 51 % itu tidak membuat orang itu terbebas dari terpapar covid, selama dia masih tidak disiplin terhadap protokol kesehatan disitu masih bisa ditemukan covid didalam tubuhnya,” ungkapnya.

Heni mengimbau agar masyarakat tetap melindungi diri dengan mematuhi protokol kesehatan.

“Yang pertama protokol kesehatan obat yang bisa melindungi kita dari terpapar virus, pakai masker dimanapun kita berada,” imbaunya.

(Nuel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *