Tidak Ada Anggaran, Satpol-PP Kota Tanjungpinang Longgarkan Razia Prokes

TANJUNGPINANG, RADARSATU.com – Meski jumlah positif Covid-19 di Tanjungpinang masih terbilang tinggi, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Tanjungpinang justru melonggarkan razia protokol kesehatan yang biasanya rutin dilaksanakan.

Kepala Satpol-PP Kota Tanjungpinang Ahmad Yani mengatakan, keterbatasan anggaran menjadi penyebab pihaknya tidak lagi gencar melakukan razia Prokes.

“Ini anggaran akan kita buat lagi, kemarin memang sudah jalan tiga bulan,” katanya, Senin (24/5/2021).

Bahkan kata Yani, pihaknya kali terakhir menggelar razia Prokes sebelum puasa Ramadhan 1442 Hijriah dimulai.

“Terakhir melakukan razia sebelum puasa,” ujarnya.

Saat ditanyakan terkait jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan razia Prokes, Ahmad Yani justru enggan menjawab.

Yang pasti katanya, anggaran tersebut digunakan untuk biaya konsumsi 40 orang personil gabungan TNI-Polri, Satpol-PP dan BPBD Tanjungpinang.

“Saya nggak tahu pasti berapa anggaranya. Anggarannya untuk biaya makan dan snack personil razia. Sekitar 40 orang, gabungan TNI-POLRI dan BPBD,” ungkapnya.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Satgas Covid-19 Kota Tanjungpinang per tanggal 23 Mei 2021, diketahui bahwa jumlah pasien positif Covid-19 di Tanjungpinang saat ini mencapai 471 pasien dengan rincian 401 pasien menjalani karantina mandiri, 34 pasien karantina LPMP dan 36 pasien dirawat di rumah sakit.

(Nuel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *