TANJUNGPINANG, RADARSATU.com – Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Cabang Tanjungpinang mengeluhkan dana hibah dari Pemko Tanjungpinang yang tidak kunjung cair.
Ketua LVRI Cabang Tanjungpinang, Darwono menuturkan, mandeknya dana hibah itu baru terjadi di era Rahma Wali Kota Tanjungpinang saat ini.
“Kami dasarnya kan ada Kepres dan Permendagri. Selama ini kita didukung sebelum Wali Kota sekarang ini dana hibah dan lainnya,” katanya, Kamis (4/3).
Menurut Darwono, LVRI Tanjungpinang sudah tidak menerima dana hibah sejak awal tahun 2020 dengan alasan COVID-19.
Ia mengaku telah pergi untuk menemui Wali Kota Tanjungpinang, namun sang sang Wali Kota selalu tidak di tempat dengan alasan kerja.
Terakhir pada bulan November tahun 2020, Darwono akhirnya dapat bertemu dengan sang Wali Kota, Sekda dan Asisten 1.
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota berjanji akan memberikan bantuan jika ada anggota LVRI Tanjungpinang yang meninggal dunia, namun bantuan tersebut tidak kunjung direalisasikan.
“Ada sampai 8 kali saya ke kantor Wali Kota. Kemarin bulan November Wali Kota, Sekda dan Asisten berjanji akan membantu jika ada anggota yang meninggal, tapi begitu ada anggota yang meninggal saya telfon nggak diangkat,” ujarnya.
Darwono meminta agar Pemko Tanjungpinang segera mencairkan dana hibah tersebut, karena LVRI Tanjungpinang saat ini mengandalkan iuran anggota untuk melaksanakan kegiatan.
“Tolong lah dibantu, dana hibah yang biasanya tiap tahun kita dapat. Kita veteran berjuang untuk negara lho, mereka sekarang tinggal menikmati hasil dari perjuangan kita,” harapnya.
(Nuel)
