TANJUNGPINANG, RADARSATU.com – Dinas Sosial Kota Tanjungpinang mencatat telah membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 28.946 keluarga warga Kota Tanjungpinang.
Angka penerima BLT itu turun dari target yang telah ditetapkan sebanyak 31.220 keluarga.
Kasi Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial Dinsos Kota Tanjungpinang, Deden Perdamayan mengatakan, berkurangnya jumlah penerima itu disebabkan adanya warga yang tidak berada di rumah dan pindah daerah saat pembagian BLT.
“Total semua yang menerima 28.946, rencananya 31.220. data itu kan di verifikasi lagi, ada orangnya yang tidak ada kan itu transaksinya di PT Pos Indonesia,” katanya, Rabu (24/2).
Dinsos Kota Tanjungpinang juga mencatat telah merealisasikan anggaran sebesar 17.714.920.000 untuk pembagian BLT tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinsos Kota Tanjungpinang, Amrialis mengatakan, data penerima BLT itu diambil dari Data Terpadu Kementerian Sosial (DTKS) Indonesia.
Selain dari DTKS, data penerima BLT juga diperoleh dari RT/RW, Kelurahan hingga Kecamatan.
“Datanya dari RT RW, Lurah Camat, lalu ke kita. Dan itu udah berlalu, dan udah di audit dan nggak ada temuan BPK,” ujarnya.
Mantan Kadis Perkim itu juga mengatakan, penerima BLT itu merupakan warga yang terdaftar di DTKS, orang yang terdampak Covid-19, orang tidak mampu dan korban PHK.
Amrialis juga memastikan, penerima BLT itu telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
“Terdaftar di DTKS, dan orang yang terdampak Covid-19, yang tidak mampu dan kena PHK itu persyaratan tahun 2019 dan tahun 2020,” ucapnya.
Saat ditanyakan terkait peraturan pemerintah yang mengatur kriteria penerima, Amrialis mengaku mengacu kepada edaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Indonesia.
“Ada surat edaran dulu dari KPK dan segala macam,” tambahnya.
(Nuel)
