KARIMUN, RADARSATU.COM – Membantu Pemerintah Daerah menekan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Karimun, Organisasi Jurnalis Karimun (JK) membagikan Ribuan alat protokol kesehatan (Prokes) ke pengunjung objek wisata, Minggu (14/2/2021).
Ribuan alat prokes yang dibagikan tersebut berupa Hand Sanitizer, Vitamin C, Masker dan Herbavid-19. Selain membagikan alat prokes tersebut mereka juga memberikan sosialisasi pentingnya menerapkan prokes.
Belasan pewarta dari berbagai media, mulai dari Media Cetak, Online, Radio dan Televisi ini tampak mendatangi satu persatu pengunjung yang ada di objek wisata pantai Ketam untuk memberikan alat prokes.
Koordinator kegiatan yang juga merupakan Bendahara Organisasi Jurnalis Karimun (JK) menjelaskan, aksi sosial yang dilaksanakan tersebut bertujuan untuk membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
“Tujuan kita ingin membantu Pemerintah Daerah, supaya bagaimana menekan virus corona ini tidak semakin meluas penyebaranya di Karimun, makanya saat memberikan alat prokes tadi kita juga sampaikan sosialisasi ke pengunjung pantai ini,” jelasnya.
Khairul juga mengatakan, selain itu, kegiatan ini juga disejalankan dengan Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh pada 9 Februari 2021 lalu.
“Bhakti sosial ini juga merupakan bentuk kegiatan kita dalam menyemarakan Hari Pers Nasional. Momen itu kita manfaatkan untuk memberikan pemahaman lebih jauh kepada masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan saat beraktivitas, terutama di luar rumah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Jurnalis Karimun, Elhadif Putra mengatakan, pihaknya akan terus mendukung upaya yang dilakukan pemerintah dalam menekan penyebaran COVID-19. Salah satunya adalah program vaksinasi yang saat ini tengah dilaksanakan.
“Kami yang sehari-hari bekerja di media, memberikan informasi kepada masyarakat mendung program itu. Intinya kami siap untuk divaksin juga,” ujarnya.
Selain kepada para pengunjung objek wisata pantai Ketam pihaknya juga membagikan alat prokes tersebut kepada pengunjung kolam renang, para nelayan, masyarakat dan tempat-tempat ibadah.
“Selain pengunjung disini (Pantai Ketam) pengunjung kolam renang, nelayan dan masyarakat lainnya juga kita bagikan termasuk juga tempat ibadah,” tambahnya.
Penulis : Riandi
