Indeks
Hukrim  

Dua Unit Kapal Penyelundupan Ikan Diamankan

Anak Buah Kapal asing saat diamankan (F-Ist)
Anak Buah Kapal asing saat diamankan (F-Ist)

BATAM,- Dua kapal asing bermuatan ikan campur dan cumi kering ditangkap KP Baladewa 8002 di Perairan Natuna karena tidak memiliki dokumen yang sah.

Hal tersebut dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Drs. S. Erlangga dalam konferensi pers tindak pidana perikanan di Mapolda Kepri, Senin, (22/04/2019).

“Pada hari Selasa, 16 April 2019, KP Baladewa 8002 melaksanakan patroli di Perairan Natuna Utara, telah berhasil mengamankan 2 unit kapal ikan asing dengan data sebagai berikut :
• Nama kapal : KG 93689 TS, ditangkap pada pukul 16.23 WIB di titik koordinat 05° 27′ 690″ N – 105° 42′ 010″ E dengan jumlah ABK 9 orang, nama nakhoda Nguyen Thanh Tung, dengan muatan ikan campur dan cumi kering.
• Nama kapal : KG 93690 TS ditangkap pada pukul 160.37 EIB di titik koordinat 05° 28′ 303″ N – 105° 40′ 279″ E dengan jumlah ABK 5 orang, nama nakhoda Dang Bao Quoc, dengan muatan cumi kering,” kata Erlangga.

“Setelah dilaksanakan pemeriksaan terhadap 2 unit kapal ikan asing tersebut tidak dilengkapi dokumen yang sah, selanjutnya di Adhock menuju pelabuhan Batu Ampar Batam untuk proses pemeriksaan lebih lanjut,” kata Erlangga lebih lanjut.

Kedua kapal tersebut diduga melakukan tindak pidana perikanan sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal 92 Undang-Undang Republik Indonesia nomor 31 tahun 2004 tentang perikanan sub pasal 93 ayat (2) dan (4) jo pasal 98 dan pasal 69 ayat 4 Undang-Undang Republik Indonesia nomor 45 tahun 2009 tentang perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia nomor 31 tahun 2004 tentang perikanan.

“Barang bukti yang diamankan adalah 2 unit kapal ikan asing dengan muatan ikan campuran dan cumi kering dengan tersangka Nguyen Thanh Tung, warga negara Vietnam dan Dang Bao Quoc warga negara Vietnam,” ujar Erlangga.

“Selama ini di perairan Natuna Utara termasuk perairan yang menjadi tempat pencurian ikan bagi kapal ikan asing, sehingga hal ini menjadi atensi dan perhatian dari kita semua termasuk rekan-rekan dari TNI AL, dan Kementerian Perikanan,” ujar Erlangga.

red

Exit mobile version