Indeks

Tanggul Jalan di Karimun Sering Makan Korban

Salah satu tanggul jalan atau sering disebut polisi tidur di Telaga Riau, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun yang dikabarkan sering memakan korban. (Foto: Kar)

KARIMUN, radarsatu.com – Tanggul jalan atau sering disebut masyarakat polisi tidur di Telaga Riau, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau jadi sorotan.

Pasalnya, salah satu alat pembatas kecepatan di Kolong Atas tersebut dikabarkan telah beberapa kali membuat pengendara sepeda motor terjatuh.

Pantauan di lapangan, cukup banyak terlihat tanggul pembatas kecepatan dengan berbagai ukuran yang dibangun di jalan Telaga Riau.

Dikabarkan, alat pembatas kecepatan yang sering memakan korban ialah tanggul kedua dari gerbang Telaga Riau.

Video yang memperlihat kejadian pemotor terjatuh akibat tanggul tersebut pada, Kamis (6/2/2025) beredar di media sosial Facebook dan mendapat beragam komentar.

“Korban tanggul pembatas kecepatan di jalan Telaga Riau – Karimun. Korban sampai berdarah-darah dari telinga juga mulut. Sehari bisa belasan korban ringan sampai berat” tulis netizen dalam postingan video tersebut.

Dalam komentarnya, para netizen meminta tanggul jalan atau alat pembatas kecepatan di jalan Telaga Riau itu segera dibongkar.

“Kami senang-senang aja adanya alat pembatas kecepatan, tapi melihat korban tiap hari tak tega juga,” kata salah satu warga sekitar.

Sementara itu, Kabid Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karimun, Heru mengatakan, tanggul jalan tersebut di bangun oleh satu satu warga Telaga Riau.

Tujuannya, untuk memperlambat lajunya kendaraan. Karena cukup banyak setiap hari truk berbagai muatan yang lalu lalang disamping rumahnya.

“Awalnya hasil kesepakatan hanya 1 tanggul yang dibangun, ternyata banyak yang dibangun,” katanya, Jumat (7/2).

Heru menyampaikan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan turun ke lokasi, dan melakukan pertemuan dengan pihak-pihak terkait.

“Apakah dibongkar, kita tunggu hasil kesepakatannya setelah dilakukan pertemuan,” tuturnya.

Exit mobile version