KARIMUN, radarsatu.com – Kasus bunuh diri yang marak terjadi di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau menjadi perhatian serius pihak kepolisian daerah setempat.
Salah satu Kepolisian Sektor Karimun. Dalam upaya pencegahan kasus tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Tulang, Brigadir Teguh Setiawan, melaksanakan tracing dan komunikasi langsung dengan masyarakat.
Brigadir Teguh berkoordinasi dengan seluruh warga di wilayah binaannya, guna membangun komunikasi serta kerjasama dalam mengidentifikasi warga yang membutuhkan perhatian khusus.
Kapolres Karimun, AKBP Robby Topan Manusiawa mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mendeteksi dan mencegah potensi frustrasi yang dapat berujung pada tindakan bunuh diri.
Kegiatan itu lanjutnya, merupakan langkah proaktif dalam mencegah kejadian serupa, serta memperkuat peran Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak Polri di tengah masyarakat.
“Polres Karimun terus berupaya melakukan pendekatan sosial, agar dapat segera memberikan pendampingan kepada warga yang berpotensi mengalami tekanan mental,” ujar AKBP Robby, Jumat (7/2/2025).
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak ragu melaporkan informasi sekecil apa pun kepada pihak kepolisian.
“Masyarakat bisa langsung menghubungi Bhabinkamtibmas, Polisi RW, atau kantor kepolisian terdekat untuk mendapatkan bantuan,” pinta Robby.
Kejadian kasus bunuh diri terbaru terjadi di Perumahan Sraya Residence, Kelurahan Sungai Raya, Kecamatan Meral pada awal Januari 2025.
Korban yang nekat mengkahiri nyawanya dengan cara gantung diri di dalam rumahnya, seorang laki-laki di Karimun berinisial H (42).
Korban pertama kali ditemukan oleh istrinya sekitar pukul 19.00 WIB saat tiba di rumah setelah pulang kerja.
