KARIMUN, RADARSATU.COM – Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus ungkap dugaan penyebab kematian pegawai RSUD di Karimun yang mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di lantai 6 RSUD Muhammad Sani.
Dugaan tersebut berdasarkan beberapa keterangan dari pihak keluarga dan rekan-rekan korban. Salah satu penyebab ialah diduga karena depresi akibat sakit yang dideritanya.
Kapolres Karimun AKBP Fadli Agus menyebutkan, dari hasil pemeriksaan awal korban diduga mengidap gangguan psikologi, akibat sakit insomnia yang dideritanya sejak lama 6 tahun lalu.
“Hasil pemeriksaan awal, karena gangguan psikologi. Korban diketahui sudah pernah berkonsultasi dengan dokter spesialis maupun psikiater di Karimun, Batam dan Malaysia,” kata di RSUD Muhammad Sani.
Fadli menjelaskan bahwa pada tiga tahun yang lalu, korban juga pernah melakukan percobaan bunuh diri, namun aksi korban mampu digagalkan oleh pihak keluarga.
“Berdasarkan pengakuan dari keluarganya bahwa korban ini dulunya sudah pernah melakukan percobaan bunuh diri, namun berhasil digagalkan,” jelasnya.
Fadli menegaskan, dari pemeriksaan visum yang dilakukan oleh dokter, korban sudah meninggal dunia dengan perkiraan 2-8 jam diketahui dari kondisi tubuhku.
“Sudah 2-8 jam dari pemeriksaan dokter. Namun, korban ditemukan Sementara sekira pukul 18.00 WIB. Iya korban ini pegawai di RSUD Muhammad Sani dan kerja dibagian kelistrikan,” tegasnya.
