BINTAN, RADARSATU.com — Sebanyak 6 ABK terombang-ambing diwilayah perairan lagoi, Jumat (22/12/2023).
Hal ini diketahui usai MRCC Johor Bahru Pretty 9, kapal berjenis tugboat bendera Malaysia dengan rute OPL (Out Port Limit) 16 – OPL Higce, tidak dapat dihubungi.
Keenam korban tersebut, yakni Yulius (L) asal Batam (Juru Mudi), Muh Safwan (L) asal Dusun Bambu Kuning (Chief Officer), Vikram (L) asal Batam (Juru Mudi), Michael (L) asal Toraja (Oiler), Abd Rasid Baso (L) asal Makasar (Jurumudi), dan Tatang Sulaeman (L) asal Bekasi (Kapten kapal).
Setelah mendapat informasi kejadian dialami korban, Tim SAR melakukan persiapan operasi. Sebanyak tujuh orang rescuer Basarnas Tanjungpinang diterjunkan ke lokasi kejadian. Mereka kemudian berangkat menuju ke lokasi dengan menggunakan RIB 04 Tanjungpinang dan Rescue Car.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Lanal Bintan, PLP Tanjung Uban, KKP Lagoi, Polair Polres Bintan, dan Syahbandar BBT Lagoi berhasil menemukan keenam ABK Pretty 9 dengan selamat.
“Mereka ditemukan pada koordinat 01° 10’08.30”N – 104°13’58.61”E, berjarak ±3.48 nautical mile dari lokasi karamnya kapal Pretty 9,” kata Humas Basarnas Tanjungpinang Azizi, Sabtu (23/12/2023).
Hingga kini, Para korban selanjutnya dibawa ke Pos KSOP BBT Lagoi untuk dievakuasi lebih lanjut. (Ilham)
