KARIMUN, RADARSATU.COM – Keluarga Besar Bumi Berazam (KB3) menggelar acara akustik di Rumah Tahanan Negara (Rutan )Kelas IIB Tanjung Balai Karimun, Rabu (20/12/2023).
Pagelaran yang dilaksanakan di lapangan terbuka Rutan Karimun ini diperuntukan untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Seluruh WBP dari blok laki-laki dan perempuan, satu-persatu dari mereka tampak menikmati dan ikut bergoyang sembari menampilkan suara terbaiknya.
Koordinator kegiatan, Nur Rofiki mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kemitraan antara KB3 dan Rutan Karimun dengan lembaga diluar institusi pemasarakatan.
Sebagai organisasi masyarakat (Ormas), KB3 akan menjadi wadah bagi WBP yang sudah selesai menjalani masa pidanya dan kembali ke lingkungan masyarakat.
“Kami berharap, kegiatan ini sebagai langkah awal untuk menjalin kemitraan dengan pihak Rutan dalam membantu pembinaan, selain itu kita akan menjadi wadah bagi saudara-saudara kita yang sudah bebas nanti untuk kembali ke lingkungan masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Rutan Klas IIB Tanjung Balai Karimun, Arjiunna mengapresiasi kegiatan yang di laksanakan oleh KB3 ini.
Arjiunna berharap, kegiatan ini menjadi salah satu jalinan kemitraan yang baik antara Rutan Karimun dan lembaga-lembaga di luar institusi dalam melakukan pembinaan kepada WBP.
Menurutnya, selain membantu pembinaan juga akan menjadi sarana hiburan bagi WBP di Rutan. Ia juga akan membuka pintu bagi lembaga-lembaga lain yang ingin menjalin kemitraan dengan Rutan Karimun, yang tentunya bertujuan melakukan pembinaan yang positif dan terarah.
“Alhamdulillah kami sudah di support oleh lembaga atau organisasi masyarakat salah satunya KB3, yang mengadakan kegiatan seperti ini. Kami selalu membuka pintu bagi lembaga-lembaga lain yang ingin menjalin kemitraan dengan kami, dengan tujuan pembinaan positif dan terarah,” ujarnya.
Arjiunna menambahkan, saat ini jumlah WBP di Rutan Karimun sudah over kapasitas, mancapai 530 orang. Namun pihaknya tetap intens melakukan pembinaan, baik itu pembinaan fisik maupun rohani secara terjadwal meskipun dengan anggaran terbatas.
“Saat ini WBP kita sudah mencapai 530 orang, sudah over kapasitas. Namun dengan anggaran yang terbatas kami tetap memberikan pembinaan untuk mereka mulai pembinaan keterampilan maupun rohani,” tambahnya.
