Dewi Sebut Peran Lansia Penting Bentuk Karakter Kemanjuan Pembangunan

Hj. Dewi Kumalasari Ansar menghadiri kegiatan sehari bersama Lanjut Usia di Rumah Bahagia Bintan. (Foto: Rob)

TANJUNGPINANG, RADARSATU.com — Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari Ansar menghadiri kegiatan sehari bersama Lanjut Usia di Rumah Bahagia Bintan, Kamis (14/12).

Kegiatan yang mengusung tema ‘Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat’ ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup bagi para lansia dan merangkul kearifan serta pengalaman para lansia.

Pada kegiatan ini pula, Dewi Ansar sempat berdialog dengan para Lansia, mendengarkan cerita hidup mereka, serta berbagi pengalaman dan motivasi. Kebersamaan ini menciptakan suasana yang penuh keakraban dan kehangatan, menggarisbawahi pentingnya peran positif serta kontribusi dari generasi senior dalam pembangunan masyarakat.

“Semangat kebersamaan ini diharapkan dapat terus ditanamkan dalam menjalin hubungan yang harmonis serta dapat menciptakan ikatan yang erat antara generasi, menghapus batasan usia dan mempromosikan kesejahteraan bersama,” ujarnya.

Kemudian, Dewi Ansar menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran para Lansia dan menekankan pentingnya menjaga kesejahteraan mereka. Ia juga menyoroti upaya Pemerintah dan TP-PKK dalam memberikan dukungan serta fasilitas yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia di Kepri.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan memperjuangkan kesejahteraan Lansia di Provinsi Kepri. Mereka memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan memberikan kontribusi besar bagi kemajuan masyarakat,” imbuhnya.

Diakhiri sambutannya, Dewi Ansar juga menyampaikan komitmen PKK dalam mendukung berbagai kegiatan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya bagi kalangan lanjut usia. Ia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan para lansia di negeri segantang lada.

“Saya mengharapkan kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lanjut usia dan membangun lingkungan yang penuh keceriaan bagi mereka serta bisa menjadi contoh bagi komunitas lainnya untuk lebih memperkuat hubungan antargenerasi dan menciptakan lingkungan yang inklusif serta berdaya,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *