TANJUNGPINANG, RADARSATU.com — Guna mempercepat pembangunan, Baseops dan Apron tersebut, Danlanud RHF mengukuhkan Tim Satuan Tugas (Satgas) percepatan pembangunan.
Pengukuhan tersebut dikukuhkan Danlanud RHF Kolonel Nav Arief Budiman di Lapangan Mako Lanud RHF, Rabu 18 Oktober 2023 lalu dan diikuti seluruh personel Lanud RHF.
Berdasarkan Surat Perintah Panglima Komando Operasi Udara I (Pangkoopsud I) Nomor Sprin/96/IX/2023 memerintahkan perlu terbentuknya Tim Satuan Tugas (Satgas) dalam stuktur organisasi.
Maka Danlanud RHF secara resmi mengukuhkan Tim Satgas yang terdiri dari Komandan Satuan Tugas.
Kemudian Perwira Pemegang Kas, Perwira Sekretaris, Komandan Tim Penyiapan Pengembangan Operasi.
Selanjutnya Komandan Tim Pengadaan Lahan, Perencanaan dan Pengembangan Sarana Prasarana, Komandan Tim Pengamanan Fisik, Komandan Tim Komunikasi Sosial.
Dan terkahir yakni Komandan Tim Pengamanan Tertutup dan Penggalangan, serta Perwira Hukum.
Tentunya menjadi harapan besar diwujudkannya pembangunan Baseops, Apron dan Taxiway tersebut.
Kini, Sarana dan Prasarana (Sapras) Pangkalan Udara (Lanud) Raja Haji Fisabilillah (RHF) makin ditingkatkan.
Karena pembanguan Sapras tersebut perintah dari Pimpinan TNI Angkatan Udara yang bekerja keras untuk mewujudkannya.
Kemudian sejalan dengan Visi 2030 Danlanud RHF untuk berdiri dan berfungsinya Baseops, Apron, Taxiway dan Sarana Penunjang lainnya milik Lanud RHF yang baru, Mandiri dan Terintegrasi.
Sapras itu diperkirakan paling cepat akan terwujud pada Triwulan IV 2023 atau paling lambat Triwulan IV TA. 2030 mendatang.
“Melalui Satgas ini harapannya kedepan Satgas ini bekerja dengan keras, giat, berkoordinasi dengan cermat berinovasi tentunya dan berkesinambungan dan berkelanjutan, “ujar Danlanud RHF.
Karena tambah dipundak Tim Satgas inilah nasib dan masa depan Lanud Raja Haji Fisabilillah tercinta ini yang telah 65 Tahun berdiri lebih dari setengah abad ditentukan.
“Dengan Upacara ini maka secara resmi Satgas ini telah melaksanakan perintah untuk memulai tugas sampai nanti fasilitas yang dimaksud melalui Visi Danlanud RHF di tahun 2030 dapat diwujudkan dengan memiliki Baseops, Apron, Taxiway dan sarana penunjang lainnya yang mandiri atau milik sendiri dan terdaftar sebagai IKN atau inventaris negara dan TNI Angkatan Udara,” tutup Danlanud RHF mengakhiri amanatnya. (*)
