TANJUNGPINANG, RADARSATU.com — Kawasan Minawisata Kampung Madong – Sei Nyirih telah diresmikan Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan. Kegiatan ini berlangsung di RM. Bandar Seafood, Kampung Sei Nyirih, Kamis (19/10).
Minawisata merupakan konsep pendekatan pengelolaan terpadu yang berbasis konservasi dengan menitikberatkan pada pengembangan perikanan dan pariwisata bahari.
Untuk itu, Hasan berharap pengembangan konsep Minawisata dapat mengembangkan perekonomian masyarakat.
“Pengembangan konsep minawisata ini juga bertujuan untuk mengembangkan perekonomian masyarakat yang berbasis pada pemanfaatan potensi sumber daya kelautan, perikanan, dan pariwisata secara terintegrasi,” jelasnya.
Selain itu, dalam pengembangan kawasan minawisata ini diharapkan kolaborasi dan sinergitas dari seluruh pemangku kepentingan.
“Kita ketahui dalam penataan dan pengembangan kawasan Minawisata ini bukan hal yang mudah dan butuh keseriusan dalam mengelolanya yaitu melalui penetapan tim penanggung jawab, pemberdayaan serta pembinaan kepada masyarakat sekitar kawasan. Oleh karena itu Pemerintah mengharapkan dukungan, kolaborasi dan komitmen bersama dari seluruh pemangku kepentingan yaitu pemerintah Kota Tanjungpinang Masyarakat, Akademisi, Swasta, Lembaga Swadaya Masyarakat dan Media dalam mewujudkan program ini,” harapnya.
Ditambahkannya, dalam percepatan pencapaian tujuan pembangunan terutama pada pemulihan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, perencanaan dan implementasi pembangunan harus dilakukan dengan pendekatan lintas sektor.
“Pada tahap perencanaan pembangunan menggunakan pendekatan THIS yaitu Tematik, Holistik, Integratif dan Spasial, sedangkan pada tahap pelaksanaan pembangunan dilakukan melalui kolaborasi lintas sektor dengan berbasis kawasan yang melibatkan semua pemangku kepentingan untuk mewujudkan pembangunan kawasan yang terintegrasi secara bersama- sama,” sebut Hasan.
Terakhir, Hasan berharap dengan Pengembangan Kawasan Minawisata Kampung Madong – Sei Nyirih ini dapat mendorong peningkatan ekonomi lokal.
“Harapan kita dengan adanya Program Pengembangan Kawasan Minawisata Kampung Madong Sei Nyirih ini, dapat mendorong pemberdayaan ekonomi lokal pasca Pandemi Covid 19, sehingga perekonomian lokal yang mandiri berkelanjutan dengan menitikberatkan pengelolaan pada sektor perikanan, pariwisata dan lingkungan hidup secara terpadu dapat segera terwujud,” tutupnya.
Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan, Robert Lukman mengatakan bahwa Kawasan Minawisata Kampung Madong Sei Nyirih mempunyai peran yang sangat penting dalam upaya mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Pengembangan Kawasan Minawisata Kampung Madong Sei Nyirih ini menjadi salah satu program prioritas daerah dalam pembangunan lintas sektor Rencana Pembangunan Daerah Kota Tanjungpinang Tahun 2024 – 2026,” ujarnya.
Selain itu, program pengembangan Kawasan Minawisata Kampung Madong – Sei Nyirih ini menjadi lokasi percontohan dari upaya pemerintah Kota Tanjungpinang, Masyarakat, Akademisi, Swasta, LSM dan Media yang dikenal dengan sebutan Hexahelix Pemangku Kepentingan.
“Bersama kita dukung untuk memperkuat pengelolaan potensi kelautan secara berkelanjutan, produktif dan berwawasan lingkungan, serta mendorong pengelolaan sumber daya alam secara efisien melalui kreativitas dan inovatif,” paparnya. (*)
