BINTAN, RADARSATU.COM – Polsek Gunung Kijang, Polres Bintan yang dipimpin Kanit Binmas, IPTU Hotma P. Bako melaksanakan program “Jumat Curhat” di Kedai Kopi Babe KM.16 Desa Toapaya Selatan, Jumat (13/10/2023).
Dalam pertemuan itu, turut dihadiri Tokoh Masyarakat dan Ketua RW. 01 Kampung Simpangan Desa Toapaya Selatan, Saridil.
Ada beberapa penting yang dibahas dalam pertemuan itu yaitu membahas tentang kedatangan orang asing di lingkungan Kampung Simpangan K.16 Desa Toapaya Selatan yang diharuskan wajib lapor kepada Ketua RT maupun Ketua RW setempat agar mengetahui indentitasnya.
Sehingga dapat dipertanggungjawabkan ijin domisilinya oleh perangkat Desa setempat. Dengan demikian dapat terdata khususnya yang tinggal dirumah Kos- kosan sehingga Kabtibmas dilingkungan Kampung dapat terakomodir.
Selanjutnya, menyangkut balap liar yang semakin marah dimalam hari dilintasan jalan raya. Hal ini harus ditertibkan dengan secepatnya dan kalau tidak nantinya akan merajalela yang indentik dengan perlakuan orang Begal.
Dan poin terakhir yakni tentang permohonan pemasangan rambu lalu lintas dijalan besar KM. 15 depan Stasiun Pengisian BBM.
“Sangat disayangkan antrian Mobil besar seperti Truk Parkir dengan sesuka hati serta memakan ruas jalan raya. Sehingga sangat mengganggu pengguna jalan raya yang melintas yang acapkali menimbulkan Laka lantas,” kata Saridil.
Saridil berharap, dengan adanya nJumat Curhat ini sebagai langkah untuk memantapkan hubungan silaturahmi terjalin dengan baik sehinggah akan lebih menambah etos kerja yang proaktif dan humanis.
Poin tersebut pun ditanggapi langsung oleh Kanit Binmas, IPTU Hotma P. Bako bahwa akan ditindak lanjuti oleh Polsek Gunung Kijang Polres Bintan Utara.
Didampingi Babin Kabtibmas Desa Toapaya, Briptu, M. Alfin, IPTU Hotma P. Bako juga menyampaikan bahwa Jumat Curhat ini merupakan langkah positif untuk merapatkan barisan dengan warga Kampung Simpangan Desa Toapaya Selatan Pemkab Bintan.
Saling berdiskusi serta berdialog dalam membangun komunikasi interaktif sehingga dapat mencegah prasangka buruk, kemudian saling bergandeng tangan menjaga stabilitas nasional seperti memanilisir kerawanan tingkat kejahatan sehingga ter capainya suasana aman dan kondusif.
“Jumat Curhat bersama ini dapat memanilisir angka kriminalitas serta menciptakan suasana aman dan kondusif,” paparnya.
Perlu diketahui bersama, program institusi Polri yang bertajuk “Jumat Curhat” ini merupakan langkah yang positif untuk membangun kemitraan dan sinergitas antara Masyarakat dan Kepolisian dimasing-masing daerah sebagai Pengayom dan Pelayan Masyarakat.
Ekstensi Polri ditengah masyarakat bukan musuh yang harus ditakutkan, namun sebagai fatner dalam hubungan kemitraan, sebab Polisi tanpa bantuan masyarakat dalam etos kerja, sama halnya ibarat kegelapan tanpa bayangan sinar bulan.
Maka dengan Jumat Curhat yang kini tengah digalakkan oleh Polri sebagai langka awal menuju transformasi yang Prediktif, responsibilitas, transparansi dan berkeadilan, maka hubungan sinergitas, interigitas antara masyarakat dengan Polri semakin terukur untuk penyaluran informasi.
