KARIMUN, RADARSATU.COM – Kodim 0317/TBK memberikan pembinaan masyarakat terhadap tanggap bencana, Rabu (11/10/2023).
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Makodim 0317/TBK Jalan Jend. Sudirman Poros Kelurahan Pamak, Kecamatan Tebing.
Pembinaan itu dihadiri langsung oleh Pasiter Dim 0317/TBK, Kapten Inf Parianto, Pusdalops Tagana Kabupaten Karimun, Dedy Rudianto.
Serta dihadiri perwakilan dari Dinas Sosial, Basarnas, SAR, Lembaga Adat Melayu dan personil Dim 0317/TBK.
Dalam sambutannya, Pasiter Dim 0317/TBK, Kapten Inf Parianto menyampaikan bahwa program ini untuk membantu pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam.
Menurutnya, kegiatan ini sangat penting dilaksanakan agar pemahaman dan kesadaran untuk menjaga alam ini merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama, pemahaman dan kesadaran untuk menjaga alam ini merupakan tugas dan tanggung jawab bersama.
“Pentingnya masyarakat untuk ikut serta mencegah terjadinya bencana alam yang timbul akibat ulah manusia.
“Kami juga mengimbau masyarakat, untuk peduli dengan upaya pencegahan bahaya kebakaran. Pemadaman dan pencegahan kebakaran bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tapi juga tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Dikesempatan tersebut, Pusdalops Tagana Kabupaten Karimun, Dedy Rudianto juga memaparkan beberapa strategi Tagana dalam penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial korban bencana yang dilakukan melalui berbagai upaya.
Pertama, peningkatan kemampuan petugas penanggulangan bencana dan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana melalui kegiatan sosialisasi dan pemantapan yang berorientasi pada pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan sebagai upaya preventif.
Dengan semakin meningkatnya intensitas bencana dan keragamannya pada akhir-akhir ini, maka upaya penanggulangan bencana di wilayah Jawa Timur harus dilakukan secara terkoordinasi dan terencana di jajaran lintas pemerintah dan lintas sektor, sehingga terbangun kesamaan langkah dalam penanganan penanggulangan bencana yang terpadu dan komprehensif.
“Disamping itu kami juga berharap adanya komitmen dari semua peserta, sehingga program yang disusun dapat dilaksanakan dengan baik dalam penanggulangan bencana di daerah masing-masing, sehingga mempunyai manfaat yang besar bagi masyarakat yang berada di daerah Bencana,” jelasnya
